Pilpres 2024
Hasil Survei LSP: Elektabilitas Anies di Atas Ganjar dan Ridwan Kamil, Tapi di Bawah Prabowo
Lembaga penelitian Lingkaran Suara Publik (LSP) merilis hasil survei elektabilitas sejumlah tokoh politik jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Lembaga penelitian Lingkaran Suara Publik (LSP) merilis hasil survei elektabilitas sejumlah tokoh politik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dari hasil jajak pendapat tersebut, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di atas sejumlah tokoh politik lainnya, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hingga Ketua DPR RI Puan Maharani.
Saat diukur dengan pertanyaan terbuka, elektabilitas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mencapai 15,4 persen.
Sedangkan, elektabilitas Ganjar 13,2 persen, Ridwan Kamil 4,6 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 4,1 persen, Sandiaga Uno 2,6 persen, Puan Maharani 1,5 persen, dan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias AHok 1,8 persen.
Kemudian, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati 1,6 persen, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 1,4 persen, Erick Thohir 1,4 persen, Menteri Sosial Tri RIsmaharini 1,2 persen, serta Airlangga Hartarto 1,1 persen.
Baca juga: Giring Mundur dari Bursa Capres, PSI Siapkan Pengganti: RK Masuk Radar, Anies Ditolak Mentah-mentah
Dalam survei ini, nama Anies Baswedan hanya kalah dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang elektabilitasnya mencapai 25,3 persen.
Kemudian saat menggunakan metode pertanyaan tertutup, elektabilitas Anies tak lebih baik dari Prabowo meski berada di atas nama lainnya.

Tiga teratas ditempati Prabowo 27,3 persen, Anies 15,3 persen, dan Ganjar Pranowo 14,6 persen.
“Dukungan publik terhadap Prabowo terus meningkat. Elektabilitasnya dalam berbagai simulasi yang diujukan dalam survei terus menunjukkan hal tersebut,” ucap Direktur Eksekutif LSP Indra Nuryadi dalam keterangannya dikutip TribunJakarta.com, Sabtu (26/2/2022).
Indra menyebut, tingginya elektabilitas Prabowo ini bisa disebabkan oleh berbagai alasan, salah satunya terkait basis dukungan dari Gerindra yang kuat dan solid.
“Informasi masif tentang elektabilitas Prabowo yang tinggi, juga bisa jadi alasan yang kuat terus naiknya persentase keterpilihan tersebut, disamping membaiknya persepsi persona; sosok Prabowo di mata pubik,” ujarnya.
Baca juga: Pengamat Ungkap Logika Parpol yang Bikin Berat Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Duet di 2024
Sebagai informasi, survei ini dilaksanakan dalam rentang waktu 7 sampai 20 Februari 2022 lalu dengan melibatkan 1.230 responden yang ada di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Para responden ini adalah mereka yang memiliki hak pilih dan berusia 17 tahun tahun ke atas dan sudah menikah.

Proses pengambilan sampel survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan bantuan kuesioner dengan metodologi multistage random sampling.
Hasil jajak pendapat ini memiliki margin of error (MoE) 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (*)