SNMPTN 2022

Hari Terakhir Pendaftaran SNMPTN 2022, Simak Syarat Daftar hingga Panduan Memilih Prodi

Hari terakhir pendaftaran SNMPTN 2022, simak cara daftar SNMPTN 2022 di sini!

Editor: Muji Lestari
Instagram @ltmptofficial
Hari ini pendaftaran SNMPTN 2022 ditutup pukul 15.00 WIB 

TRIBUNJAKARTA.COM - Hari terakhir pendaftaran SNMPTN 2022, simak cara daftar SNMPTN 2022 di sini!

Pendaftaran SNMPTN 2022 ditutup hari ini, Senin (28/2/2022) pukul 15.00 WIB.

Informasi tersebut diketahui melalui akun Instagram resmi @ltmptofficial.

Bagi yang telah memiliki akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), maka bisa mendaftar langsung SNMPTN 2022.

Pihak LTMPT juga mengumumkan tidak akan ada perpanjangan waktu bagi peserta yang belum menyelesaikan proses pendaftaran.

"LTMPT mengimbau para siswa eligible untuk segera melakukan finalisasi sampai cetak kartu karena, TIDAK AKAN ADA PERPANJANGAN WAKTU PENDAFTARAN," tulis akun @ltmptofficial.

Pelaksanaan SNMPTN, tidak semua calon mahasiswa bisa mendaftarnya.

Baca juga: Jelang SNMPTN 2022, Ini Cara Cek NISN dan NPSN Via Online untuk Registrasi Akun LTMPT

Pasalnya, calon mahasiswa yang punya akun LTMPT, dinyatakan eligible, dan memiliki nilai yang lengkap bisa mendaftar di SNMPTN 2022.

Proses pendaftaran SNMPTN ini dimulai pada 14-28 Februari 2022.

Adapun hasil SNMPTN di tahun ini akan diumumkan pada 29 Maret 2022.

Lantas, bagaimana cara mendaftar SNMPTN 2022?

Baca juga: Jelang Pendaftaran SNMPTN 2022: Ini Ketentuan dan Cara Unggah Foto di Akun LTMPT

Berikut cara daftar SNMPTN 2022 untuk siswa

1. Login di portal LTMPT dengan menggunakan alamat email dan password yang didaftarkan.

Jika kamu memenuhi syarat untuk mendaftar SNMPTN, tampilan yang muncul setelah kamu login adalah tampilan seperti pada Halaman Profil yang akan dijelaskan pada bab selanjutnya.

Jika kamu tidak memenuhi syarat untuk mendaftar SNMPTN, akan muncul pesan "Mohon maaf, Anda tidak berhak mengikuti SNMPTN 2022. Silakan mengikuti SBMPTN 2022".

2. Siswa melakukan pendaftaran SNMPTN dengan mengisikan pilihan program studi (prodi) yang dipilih pada halaman "Pilihan".

3. Siswa mengisikan portofolio pada halaman "Portofolio", jika prodi yang dipilih mensyaratkan adanya dokumen portofolio.

Jika prodi yang dipilih tidak mensyaratkan adanya dokumen portofolio, halaman "Portofolio" tidak perlu diisikan.

Baca juga: Cara Membuat Akun LTMPT untuk Daftar SNMPTN 2022, Simak Solusinya Jika Lupa Password

4. Siswa mengisikan prestasi pada halaman "Prestasi". Isian prestasi pada halaman ini bersifat tidak wajib, artinya isiannya tidak wajib ada.

Silakan isikan prestasi yang sesuai dengan bidang dan tingkat prestasi yang pernah Anda dapatkan serta sesuai dengan prodi yang diminati.

5. Siswa melakukan finalisasi pada halaman "Finalisasi" jika semua isian data sudah diyakini kebenarannya.

Setelah Anda melakukan finalisasi, isian data tidak dapat dibatalkan dan tidak dapat diubah dengan alasan apa pun.

6. Siswa bisa mengunduh dan mencetak kartu registrasi SNMPTN 2022.

SNMPTN 2022
SNMPTN 2022 (Instagram @ltmptofficial)

Nah, bagi kamu yang belum mendaftar akun LTMPT, maka bisa memperolehnya dengan cara seperti berikut ini:

1. Buka laman portal.ltmpt.ac.id.

2. Klik menu "Daftar di Sini" dan pilih menu "Siswa".

3. Masukkan NISN, NPSN, dan tanggal lahir.

4. Masukkan email dan password.

5. Klik "Daftar" dan akan muncul notifikasi aktivasi akun.

6. LTMPT akan mengirimkan email aktivasi dan verifikasi pada email yang didaftarkan.

7. Buka inbox email, agar bisa mengaktifkan dan memverifikasi akun LTMPT.

8. Setelah akun LTMPT diaktifkan, login ke https://portal.ltmpt.ac.id/ dengan menggunakan email dan password yang telah didaftarkan.

Baca juga: Cara Unggah Foto di Akun LTMPT untuk Daftar SNMPTN 2022, Simak Ketentuannya

Syarat Memilih Prodi

Dilansir Kompas.com, dalam Sosialisasi Daring: Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2022 yang disiarkan di YouTube LTMPT, Sabtu (11/12/2021), Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT, Budi Prasetyo menjelaskan apa saja aturan yang harus dipahami oleh calon peserta.

1. Bisa memilih satu atau dua prodi

Setiap peserta bisa memilih satu atau dua program studi (prodi) berbeda pada SNMPTN 2022, baik di satu perguruan tinggi yang sama mau pun berbeda.

Baca juga: Cara Buat Akun LTMPT untuk Daftar SNMPTN 2022, Siapkan NISN, NPSN dan Tanggal Lahir

Artinya, tidak ada keharusan seorang peserta mengisi dua pilihan prodi yang disediakan, jika memang hanya memiliki satu prodi yang ingin dituju.

2. Ketentuan lokasi PTN yang dipilih

Bebas untuk memilih satu atau dua prodi dan ada catatan yang harus dipahami.

Jika peserta mengambil dua prodi, salah satunya harus di pergurian tinggi negeri (PTN) yang berada di satu provinsi dengan sekolah asalnya.

"Misalnya sekolah asalnya di Makassar (Sulawesi Selatan), kalau memilih UI semua, atau UI dan ITB, itu enggak boleh. Salah satunya harus di PTN yang sama (wilayah) sengan sekolahnya, misal Unhas," jelas Budi.

Lain halnya ketika peserta hanya memilih satu prodi, maka peserta bebas memilih prodi di PTN mana pun.

Baca juga: Cara Cek NISN untuk Persiapan Daftar SNMPTN 2022, Pendaftaran Dibuka Bulan Februari

3. Disarankan hindari mengambil lintas jurusan

Terakhir, meski memungkinkan untuk dilakukan, mengambil prodi lintas minat disarankan untuk dihindari.

Khususnya bagi siswa dengan konsentrasi sosial (IPS) yang berkeinginan mendaftar di prodi yang diperuntukkan untuk jurusan IPA.

"Ini ada catatan untuk lintas minat, kami wanti-wanti atau memberi pesan kepada adik-adik yang dari sosial atau IPS itu jangan mengambil program studi IPA, karena pengalaman yang sudah-sudah itu banyak yang gagal," kata Budi.

Hal itu bukan berarti mengambil prodi yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan di bangku sekolah dilarang, peserta tetap bisa melakukannya.

Hanya saja, mereka harus mempertimbangkan segala risiko dan konsekuensi yang ada.

Satu hal yang perlu diingat, berhasil atau tidaknya seorang peserta di SNMPTN tergantung pada prodi di masing-masing PTN yang mereka tuju dan bagaimana persaingan yang ada.

"Tetapi kalau adik-adik yang IPA, terus terang dari prodi Akuntansi, Manajemen, Komunikasi, Hubungan Internasional, itu banyak sekali yang dari IPA," lanjut Budi.

(TribunJakarta/Muji)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved