Pilpres 2024
Elektabilitas Menguat, Anies Baswedan Diprediksi Ungguli Prabowo di Pilpres 2024, Asalkan . . . . .
Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus menguat jelang Pilpres 2024. Hal ini terungkap dari hasil jajak pendapat SMRC.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus menguat jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal ini terungkap dari hasil jajak pendapat Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Dalam survei itu dijelaskan, elektabilitas Anies kalah jauh dibandingkan Ketua Umum Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada jajak pendapat yang dilakukan akhir 2021 lalu.
Namun, kini elektabilitas orang nomor satu di DKI itu cenderung meningkat dan terus menguat.
Pada survei yang dilakukan 8 Februari hingga 11 Februari 2022 lalu, ada beberapa pertanyaan yang diajukan kepada responden.
Baca juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo Meroket Tinggalkan Prabowo dan Anies Baswedan
Pertanyaan pertama bersifat terbuka, kemudian semi terbuka, dan terakhir pertanyaan tertutup dengan menyodorkan tiga nama kandidat capres.
Selain Anies dan Prabowo, nama kandidat capres yang dimunculkan ialah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Hasilnya, Ganjar mendapat 34,7 persen, Anies 23,3 persen, Prabowo 21,9 persen, dan tidak menjawab atau tidak tahu 20,1 persen.
Namun, keikutsertaan Ganjar dalam ajang Pilpres 2024 mendatang sampai saat ini masih abu-abunya.
Sebab, PDIP hingga saat ini belum menyatakan sikap sosok yang akan diusung untuk menggantikan Presiden Joko Widodo.
"Jika yang maju hanya Anies melawan Prabowo, kalau dua nama ini saja, artinya Ganjar tidak ikut bersaing, maka Anies dapat 37,5 persen dan Prabowo 31,8 persen. Selisihnya jadi signifikan," ucap peneliti Deni Irvani dalam video yang diunggah di kanal Youtube SMRC TV dikutip Selasa (1/3/2022).
Baca juga: Di Akhir Masa Jabatannya, Gubernur Anies Targetkan Tata 12,6 Km Trotoar di Jakpus dan Jaksel
Irvani mengakui, elektabilitas Anies Baswedan belakangan ini memang semakin menguat.
Ia menyebut, Anies unggul atas Prabowo di pemilih kritis yang tidak mudah goyah dengan pilihannya.
"Anies punya kekuatan untuk bisa mengungguli Prabowo ke depan dengan modal dan dukungan pemilih kritis," ujarnya.
"Tapi, untuk melawan Ganjar adalah soal lain karena kita lihat kecenderungan pemilih kritis pada Ganjar lebih kuat," sambungnya.
Berdasarkan survei SMRC ini, elektabilitas Ganjar menjadi yang paling kuat dibandingkan kandidat capres lainnya, termasuk Anies dan Prabowo.
Adapun jajak pendapat ini dilakukan dengan menggunakan metodologi survei telepon.

Total ada 1.268 responden berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah dan memiliki telepon yang dipilih secara acak melalui metode double sampling dan random digit dialing (RDD).
Hasil jajak pendapat ini memiliki margin of error di kisaran 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.