Persija Jakarta
PERSIJA DAY! Hati-hati Persib Siap Mengadang, 2 Sahabat Bertemu di Lapangan: Simic Bisa Cetak Gol?
Pertandingan Liga 1 2021/2022 malam nanti mempertemukan dua tim besar di Indonesia yakni Persija Jakarta vs Persib Bandung.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pertandingan Liga 1 2021/2022 malam nanti mempertemukan dua tim besar di Indonesia yakni Persija Jakarta vs Persib Bandung.
Pertarungan yang disebut El Clasico Indonesia itu merupakan lanjutan Liga 1 pekan ke-28.
Pertandingan super big match Persija vs Persib akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Selasa (1/3/2022) pukul 20.30 WIB live Indosiar.
Rivalitas dan gengsi mengiringi pertandingan bertajuk El Clasico-nya Indonesia ini.
Di sisi lain, saling sikut Macan Kemayoran dengan Maung Bandung dalam perebutan tiga poin bakal diwarnai drama 'dulu kawan kini jadi lawan'.
Yap pertemuan antara Makan Konate dengan David da Silva menjadi magnet tersendiri.
Baca juga: Update Klasemen Liga 1 Usai Persebaya Menang Dramatis:Persib Jaga Asa ke Puncak, Arema Rawan Disalip
David dan Konate pernah bahu-membahu bersama memperkuat sektor penyerangan kala membela Persebaya Surabaya dan Terengganu FC.
Terlebih lagi bagi Maung Bandung, Konate bukan sosok yang asing

Gelandang serang asal Mali itu pernah merasakan gelar juara Liga 1 bersama Persib pada tahun 2014.
Kini, Konate akan berhadapan dengan Persib dan David da Silva yang sama-sama memiliki ikatan khusus dengannya.
Bertemu Konate sebagai lawan, David berharap mereka bisa memainkan laga yang menarik dan sportif.
“Saya harap dia tidak mengalami cedera karena ini akan menjadi laga yang berat. Saya mengenalnya dan kami saling respek satu sama lainnya. Ini memang laga penting yang disaksikan banyak orang tapi yang dihadapi bukan musuh tapi lawan,” kata David da Silva, dikutip dari laman Simamaung.

Dia menegaskan bahwa rivalitas dan panasnya laga hanya berlangsung di atas lapangan selama 90 menit.
"Saya tahu ini big match dan bagaimana kondisi dari suporter tapi antar sesama tim yang utama adalah respek satu sama lain. Karena setelah tidak memakai jersey, mereka adalah manusia biasa yang punya keluarga."
"Yang terpenting kami bisa menampilkan sepakbola yang bagus untuk semuanya termasuk untuk anak-anak,” lanjut eks bomber Persebaya tersebut.