Antisipasi Virus Corona di DKI
Covid-19 di DKI Jakarta Melandai, BOR RS Rujukan 40 Persen dan ICU 45 Persen
Angka penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta terus melandai membuat tingkat keterisian atau BOR rumah sakit rujukan Covid-19 turun di angka 40 persen.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Angka penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta terus melandai.
Data dari Dinas Kesehatan hingga 27 Februari kemarin, tingkat keterisian atau Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 sudah turun di angka 40 persen.
Rinciannya, dari total 6.837 tempat tidur yang disiapkan Pemprov DKI di 140 rumah sakit rujukan Covid-19, kini hanya terpakai 2.705.
Angka BOR ruang intensive care unit (ICU) juga sudah mengalami tren penurunan.
Dari 943 tempat tidur ruang ICU yang disiapkan Pemprov DKI, saat ini sudah terpakai 428.
Kondisi melandainya angka penularan Covid-19 ini juga terlihat dari semakin menurunkan angka kasus aktif di ibu kota.
Sampai saat ini kasus aktif terus turun hingga mencapai angka 37.775 kasus pada Selasa (1/3/2022) kemarin.
Penambahan kasus Covid-19 pun kini hanya berkisar di angka 3.000 sampai 4.000 kasus per hari.
Baca juga: BOR Pasien Covid-19 di Kota Tangerang Semakin Penuh, Terakhir Sudah 54 Persen
Adapun total kasus Covid-19 sejak awal pandemi di DKI Jakarta sudah mencapai 1.178.473 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 95,5 persen atau 1.126.008 pasien telah dinyatakan sembuh.
Sedangkan, 1,2 persen atau 14.690 orang meninggal akibat terpapar penyakit yang disebabkan virus corona tersebut.
Untuk persentase kasus aktif atau positivity rate Covid-19 sepekan terakhir kini berada di angka 13,9 persen.
Angka ini masih jauh lebih tinggi dibandingkan ambang batas aman yang sudah ditetapkan organisasi kesehatan dunia (WHO), yaitu tak lebih dari 5 persen.
Tersisa 8 Pasien Covid-19 Jalani Isolasi Mandiri di Graha Wisata Ragunan
