Persija Jakarta
Dibombardir Habis, Coach Jenderal Akui kekalahan Tapi Singgung Rekor Kemenangan Persija Atas Persib
Skor 2-0 pada laga Liga 1 2021-2022-2022 yang berlansung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (1/3/2022) malam, menjadi bukti sahih.
TRIBUNJAKARTA.COM - Kekalahan Persija Jakarta atas Persib Bandung tidak terbantahkan.
Skor 2-0 pada laga Liga 1 2021-2022-2022 yang berlansung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (1/3/2022) malam, menjadi bukti sahih.
Misi balas dendam Persib yang dikalahkan 1-0 pada putaran pertama liga, dibayar tuntas.
Dua gol Persib Bandung dicetak oleh bomber asing andalan mereka, David da Silva pada menit 14 dan 84.
Keduanya berawal dari sepakan pojok.
Selain itu memang, pertahanan Persija lebih sering dibombardir para penyerang Persib dibandingkan sebaliknya.
Baca juga: Persija Dikalahkan Rival Abadi dan Buat Blunder, Andritany: Selamat untuk Persib
Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, mengakui kekalahan anak asuhnya.
Kendati demikian, pria yang karib disapa Coach Jenderal itu masih sempat menyinggung rekor kemenangan Persija sebelumnya.
Sepeti diketahui, pada tiga laga terakhir sebelum pertemuan semalam, Persija mencatatkan rekor selalu menang pada laga El Clasico.
Coach Jenderal mengucapkan selamat kepada Persib lantaran akhirnya berhasil mengalahkan timnya setelah empat kali percobaan.
“Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat untuk Persib yang malam ini bisa memenangkan pertandingan setelah empat kali mencoba bisa memang,” kata Sudirman pada konferensi pers usai laga.

Coach Jend menyebut dua gol yang disarangkan David da Silva bukan benar-benar murni keberhasilan skema penyerangan Persib, melainkan karena kesalahan pemainnya.
"Dua gol tadi sebenarnya kesalahan dari kami sendiri dan itu menjadi pelajaran," ujar Coach Jend.
“Untuk pertandingan tadi berjalan dengan baik. Banyak peluang yang kami dapat, begitu pun mereka. Pertandingan yang sangat bagus sebenarnya walaupun hasilnya tidak bagus untuk kami," tambahnya.
Coach Jend mengatakan bahwa taktikal yang diinginkan sejatinya sudah berjalan dengan apik.