Jadi Korban Arisan Bodong, Neng Geulis Bahagia Saat Nonton Persija vs Persib: Ini Alasannya

Tia Monica (31), setidaknya bisa melupakan kesedihannya terkait kasus arisan bodong. Ini Alasannya

Dok. Tia Monica
Tia Monica (31), bobotoh geulis asal Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. 

TRIBUNJAKARTA.COM, SUMEDANG - Tia Monica (31), setidaknya bisa melupakan kesedihannya terkait kasus arisan bodong.

Derbi klasik Persib Bandung vs Persija Jakarta menjadi hiburan Tia sesaat di tengah musibah.

Tia Monica menjadi korban dari praktik arisan bodong yang diadakan oleh MN.

Warga Kompleks Manglayang, Desa Cinenuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung ini mengalami kerugian sampai ratusan juta.

Namun, ia belum sempat melihat batang hidung si MN.

Baca juga: Terbongkar Modus Penipuan Bos Arisan Bodong, Pantas Saja Tergiur Begini Cara Mainnya, Toh

Ia menyebut ada sekitar 150 orang yang termakan iming-iming gombal si MN.

Total kerugiannya pun tak main-main mencapai Rp 16 M.

"Itu jumlah korban yang terdata, karena kita kan ada grup WhatsApp. Mungkin juga masih ada yang belum ke data, karena ada juga korbannya itu orang Bogor. Kita yang ke sini ini, yang tinggalnya di seputar Jatinangor, Bandung aja," sebut Tia.

Tia berharap, pelaku mengembalikan total uang investasi yang ia tanamkan.

"Iya saya minta uang investasi itu dikembalikan penuh. Kalau tidak, tentu saja kami akan menempuh jalur hukum dengan melakukan pelaporan ke kepolisian," ujar Tia.

Sedikit terhibur

Kendati rugi sampai ratusan juta, setidaknya hari Selasa (1/3/2022) kemarin, kesedihan Tia sedikit terobati.

Sebab, ia bisa menyaksikan pertandingan Liga 1 antara Persija Jakarta vs Persib Bandung.

Bobotoh geulis asal Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung ini mengaku gembira kala melihat pemain Maung Bandung bisa mendulang poin penuh.

Bos arisan bodong di Sumedang MAW (23) saat diwawancarai TribunJabar.id di Mapolsek Jatinangor, Senin (28/2/2022).
Bos arisan bodong di Sumedang MAW (23) saat diwawancarai TribunJabar.id di Mapolsek Jatinangor, Senin (28/2/2022). (TRIBUNJABAR/KIKI ANDRIANA)

"Iya, alhamdulillah Persib bisa mempermalukan Persija dengan skor 2-0. Pikiran saya sedikit terobati," kata Tia Monica saat dihubungi TribunJabar.id, Rabu (2/3/2022) dari Sumedang.

Bahkan, Tia bisa tertidur pulas melupakan sejenak uangnya yang raib tak bisa dikembalikan bos arisan bodong itu.

Baca juga: Pengakuan Bos Arisan Bodong: Dulu Bergaya Mewah Kini Ngumpet di Polsek Bingung Balikin Duit Korban

Sebab, sepekan belakangan ini, ia kesulitan tidur lantaran pusing dengan masalah besar itu.

"Melihat Persib menang atas musuh bebuyutannya, perasaan saya jadi sedikit tenang, tadi malam saya bisa tidur pulas. Hatur nuhun, Persib," tuturnya

Tia berharap kemenangan Persib atas Persija itu dapat menjadi modal besar bagi Maung Bandung untuk menjuarai Liga 1.

"Ini modal besar bagi Tim Pangeran Biru. Mudah-mudahan Persib bisa kembali meraih kemenangan pada laga berikutnya, dan bisa menjuarai Liga 1," ucap Tia, yang mengaku tengah berada di Mapolda Jabar untuk kepentingan penyidikan kasus arisan bodong senilai Rp 21 miliar itu. (*)

Baca juga: Gaya Hidup Mewas Bos Arisan Bodong Tuai Sorotan, Warga Terbuai Janji Manis Dapatkan Uang Banyak

Diketahui sebelumnya, arisan yang diikuti Tia dan para korban lainnya awalnya betulan.

MN mengatakan sudah 4 tahun menjalankan usaha arisan online ini.

Awalnya arisan ini dijalani secara betulan.

Baca juga: Cerita Ngenes Korban Tertipu Rayuan Gombal Arisan Bodong: Pelaku Pakai Beli Properti dan Gaya Hedon

"Awalnya arisan online beneran. Tapi karena ke sininya banyak member arisannya udahan, jadi saya mulai kepikiran bikin arisan bodong," ujar MN kepada Kompas.com di rumahnya di wilayah Jatinangor, Senin (28/2/2022) siang.

MN mulai mengiming-imingi para korban dengan bunga yang besar.

Setelah ada yang termakan gombalan mautnya, MN bilang menginvestasikan uang itu ke bisnis.

"Tapi ke sininya, karena bunga yang saya tawarkan itu besar jadi ga bisa ketutup, malah habis semuanya. Nyadar-nyadar sudah M-M-an gitu (Sudah mencapai miliaran)," tutur MN.

Dari hasil menipu, ia bisa membeli rumah, mobil hingga motor.

"Selain bisnis saya pakai beli rumah, mobil, sama motor. Udah itu aja, tapi rumah juga sudah saya jual buat nutupin bayar arisan bodong itu," sebut MN.

Banyak korban baru yang mau bergabung lantaran mereka sempat melihat peserta yang mendapatkan untung besar.

"Iya kalau dihitung-hitung yang banyak untungnya itu ya korban itu, karena bunganya besar jadi untung yang didapat juga besar. Makanya mereka juga banyak yang mau ikut arisan bodong ini," ujar MN.

MN akhirnya kabur ke Polsek demi mendapatkan perlindungan dari polisi pada Sabtu (26/2/2022).

Soalnya, warga beramai-ramai datangi rumahnya.

Senin (28/2/2022), MN dibawa ke Mapolda Jawa Barat setelah dua hari berlindung di Polsek Jatinangor.

Saat digiring dari Polsek ke Polda, ia tampak disoraki para korban yang tak terima.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pengakuan Bos Arisan Bodong: Dulu Bergaya Mewah Kini Ngumpet di Polsek Bingung Balikin Duit Korban,

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved