Mengenal Hari Raya Nyepi, Ini Sejarah Singkat dan 4 Rangkaian Upacara Tahun Baru Saka
Mengenal peringatan Hari Raya Nyepi, berikut sejarah singkat hingga rangkaian upacaranya.
TRIBUNAJKARTA.COM - Berikut penjelasan mengenai apa itu Nyepi, sejarah hingga rangkaian upacaranya.
Hari Raya Nyepi tahun ini diperingati pada Kamis, 3 Maret 2022.
Dikutip dari laman resmi Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Hari Raya Nyepi merupakan salah satu hari suci bagi umat Hindu yang dirayakan pada penanggal apisan sasih kadasa sebagai bentuk penyambutan tahun baru Caka.
Berbeda dengan perayaan hari raya lainnya yang dirayakan dengan meriah, pada Hari Raya Nyepi malah sebaliknya.
Baca juga: Sejumlah Ucapan Hari Raya Nyepi, Tidak Hanya Bagi Umat Hindu, Tetapi Juga Rekan dan Kerabat
Tidak ada aktivitas seperti biasa dan seluruh kegiatan ditiadakan bahkan pelayanan umum.
Simak penjelasan apa itu Nyepi dan asal usulnya yang dikutip dari berbagai sumber.
Nyepi
Nyepi berasal dari kata sepi yang artinya sunyi, senyap, lenggang dan tidak ada kegiatan.
Masih dari laman PHDI, Nyepi adalah sebagai hari keheningan dan mendoakan, menyerukan terwujudnya kedamaian.
Hari Raya Nyepi, merupakan salah satu hari suci bagi umat Hindu yang dirayakan pada penanggal apisan sasih kadasa sebagai bentuk penyambutan tahun baru Caka.
Saat hari H, semua umat Hindu yang merayakan harus mematuhi empat brata penyepian yaitu amati geni (tiada berapi-api/tidak menggunakan dan atau menghidupkan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak mendengarkan hiburan).
Jadi suasananya memang benar-benar sepi.
Baca juga: Ini Empat Rangkaian Kegiatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943
Sejarah Nyepi
Dilansir Kompas.com, Hari Raya Nyepi merupakan hari raya yang dilaksanakan sehari setelah Tileming Sasih Kesanga setiap tahunnya.
Sejarah mencatat India merupakan tempat berkembang dan lahirnya tahun saka.