Rudi Habisi Adiknya Pakai Pisau Setelah Telepon Emak di Hongkong, Terkuak Perilaku Janggal Pelaku

Pria di Surabaya bernama Rudi Kusyanto (34) tega membunuh adiknya Rizki Agus Saputra (20) setelah berkomunikasi dengan ibunya di Hongkong.

Thinkstock via Kompas
Ilustrasi garis polisi. Pria di Surabaya bernama Rudi Kusyanto (34) tega membunuh adiknya Rizki Agus Saputra (20) setelah berkomunikasi dengan ibunya yang menjadi TKW di Hongkong. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pria di Surabaya bernama Rudi Kusyanto (34) tega membunuh adiknya Rizki Agus Saputra (20) setelah berkomunikasi dengan ibunya yang menjadi TKW di Hongkong.

Setelah menutup telepon, Rudi langsung mengambil pisau dapur dan mengalungkan ke leher korban.

Tindakan Rudi itu sempat dikira bercanda sebelum dirinya menusuk perut adiknya hingga tewas.

Tragedi berdarah itu terjadi di Kedinding Lor Gang Flamboyan 89, Kota Surabaya.

Kanit Reskrim Polsek Kenjeran, AKP Soeryadi mengungkapkan berdasarkan hasil pemeriksaan saksi di lokasi diduga pelaku mengalami gangguan mental.

Baca juga: Ketukan Istri Buat Buruh di Karawang Panik Suruh Gadis Tetangga Ngumpet di Lemari

"Informasi sementara, pelaku ini alamai stres usai di PHK dari kerjanya," kata Soeryadi, Selasa (1/3/2022).

Selain itu, pelaku sempat terlihat berbicara sendiri beberapa hari terakhir.

Petugas mengevakuasi korban pembunuhan di Kedinding Lor, Kenjeran, Kota Surabaya, Selasa (1/3/2022).
Petugas mengevakuasi korban pembunuhan di Kedinding Lor, Kenjeran, Kota Surabaya, Selasa (1/3/2022). (SURYA.CO.ID/Firman Rachmanudin)

"Sekitar empat hari terakhir,menurut keterangan saksi itu, pelaku sempat berbicara sendiri, marah-marah sendiri," imbuhnya.

Meski begitu, polisi masih belum bisa memastikannya sebelum menangkap pelaku.

"Saat ini masih pengejaran," tandasnya.

Sementara itu saudara korban yang juga saudara pelaku mengatakan, jika Rudi sebelum menusukkan pisau dapur ke korban, sempat berkomunikasi dengan ibunya yang menjadi TKW di Hongkong.

Baca juga: Kesaksian Kakak Korban Rudapaksa Oknum Polisi AKBP M, Siswi SMP Itu Selalu Menangis

"Tidak tahu apa yang dibicarakan. Setelah tutup telepon," ujar saksi.

Selang beberapa menit, pelaku langsung mengambil pisau dapur dan mengalungkan ke leher korban.

"Sempat dikira bercanda, karena memang tidak ada apa-apa. Lalu kemudian pisau itu benar-benar ditusukkan ke perut adik saya beberapa kali dan bagian tubuh lain. Setelah itu langsung kabur dan membuang pisaunya di teras rumah," tandasnya

Tak Ada keanehan

Petugas mengevakuasi korban pembunuhan di Kedinding Lor, Kenjeran, Kota Surabaya, Selasa (1/3/2022).
Petugas mengevakuasi korban pembunuhan di Kedinding Lor, Kenjeran, Kota Surabaya, Selasa (1/3/2022). (SURYA.CO.ID/Firman Rachmanudin)

Warga sekitar bernama Soleh mengungkapkan tidak ada keanehan sebelum persitiwa berdarah itu terjadi.

"Mereka ini tinggal satu rumah dan satu kamar," ujar Soleh warga sekitar.

Hari-hari, lanjutnya, keduanya tidak tampak terlibat cek cok dan baik-baik saja.

"Tidak ada yang aneh. Cuma tadi memang pelaku sempat ditelepon sama ibunya yang jadi TKW. Setelah itu terjadi penusukan," imbuh Soleh.

Kanit Reskrim Polsek Kenjeran, AKP Soeryadi membenarkan peristiwa berdarah itu.

Polisi memastikan, korban meninggal dunia i lokasi setelah alami luka tusukan di beberapa tubuhnya.

"Korban alami pendarahan, ada luka tusuk yang paling parah di perut," sebut Soeryadi.

Di lokasi, juga ditemukan sebuah pisau dapur dengan gagang berwarna putih yang lepas dari pisaunya.

"Pisau dapur ini yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh korban," tandasnya.

Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap Rudi yang diketahui kabur usai membunuh adik kandungnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul BREAKING NEWS Peristiwa Berdarah di Kedinding Lor Surabaya, Diduga Kakak Bunuh Adik Pakai Pisau, dan Surya.co.id dengan judul KRONOLOGI Kakak Bunuh Adik di Kedinding Lor Surabaya, Saksi Ungkapkan Fakta Ini,

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved