Santri Bikin Geger Kampung, Ngaku Diculik Sampai Polisi Turun Tangan Ternyata Faktanya Begini

Apa yang dilakukan santri berinisial NBA (12) bikin geger warga Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Editor: Elga H Putra
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
ilustrasi santri. Apa yang dilakukan santri berinisial NBA (12) bikin geger warga Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur. 

TRIBUNJAKARTA.COM, MALANG - Apa yang dilakukan santri berinisial NBA (12) bikin geger warga Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Bahkan sampai kemudian viral di media sosial.

Video itu memaparkan jika NBA yang merupakan santri di salah satu pondok pesantren di Desa Ganjaran menjadi korban penculikan. Aksi NBA kabur tersebut dilakukan sejak Sabtu (26/2/2022).

Karena kabar itu menggemparkan masyarakat, polisi akhirnya melakukan penyelidikan.

Akhirnya ditemukan fakta jika cerita penculikan tersebut merupakan rekayasa yang dibuat oleh NBA.

Baca juga: Ulah Santri Bertopeng Monyet Bikin Geger Satu Pesantren, Seorang Ustaz Dibuat Tewas Lantaran Kesal

"Tidak benar ada kabar penculikan santri. Kabar tersebut tidak benar," ujar Kapolsek Gondanglegi, Kompol Pujiyono ketika dikonfirmasi pada Rabu (2/3/2022).

NBA membuat kisah penculikan tersebut karena tidak pulang selama 4 hari.

Selain itu, NBA mengakui jika cerita yang karang didasari pada rasa takut karena tidak ikut mengaji di pondoknya.

Belasan murid pengajian di depok berjalan kaki sambil bersalawat dalam rangka memperingati hari santri, Kamis (22/10/2020).
ilustrasi santri. (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

"Cerita itu didasarkan karena anak tersebut takut untuk pulang karena takut dapat hukuman dari pondok. Sebelumnya karena tidak ikut ngaji sejak 4 hari,"

Selama 4 hari kabur itu NBA hanya main-main saja.

Penemuan NBA bermula dari informasi pedagang cilok yang mengaku melihat seorang anak kecil keliaran sendirian.

Saat ditemukan, anak tersebut langsung diantarkan menuju rumahnya.

Kemudian Unit Reskrim membuat video klarifikasi bersama anak tersebut yang menerangkan bahwa anak itu tidak diculik.

Polisi juga mendapat informasi dari NBA selama kabur yang bersangkutan hanya main-main saja.

Baca juga: Hendak Salat Jumat, Santri Kaget Lihat Asap Tebal di Ponpes Al Madaroh, Terungkap Penyebabnya

"Jadi kita menjawab yang ada di media sosial untuk menerangkan bahwa fakta yang terjadi tidak ada penculikan sama sekali," sebut Pujiyono.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved