Cerita Kriminal
Bocah SD Itu Dihabisi dan Dimutilasi Gegara Durian, Ternyata Pelakunya Bukan Orang Biasa
Saat itulah Rafi bersama temannya mengambil dua buah durian yang terjatuh di kebun yang ditunggu oleh tersangka.
Penulis: Abdul Qodir | Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNJAKARTA.COM - Temuan jasad bocah bocah SD tanpa kepala di semak belukara sebuah ladang di Dusun Subing Jaya, Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, Kamis (3/3/2022) pukul 06.00 WIB, mengejutkan warga kampung sekitar.
Warga pun mengenali korban adalah Rafi, bocah kelas 5 SD usia 11 tahun.
Selang beberapa jam dari penemuan tersebut, polisi berhasil menangkap pelaku.
Ternyata, bocah tersebut diduga menjadi korban pembunuhan dari penjaga ladang bernama Khairul (25).
Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (4/3/2022), mengungkapkan, motif pelaku membunuh korban bocah SD tersebut yakni dipicu masalah durian jatuh.
Baca juga: Pengakuan Mengejutkan Pelaku Pembunuhan Bocah SD Tak Berkepala, Kebiadaban Pelaku Akhirnya Terungkap
"Kemarin (Kamis 3/3/2022) pukul 04.30 WIB, tersangka Khairul (25) bersama dengan ayahnya sedang berada di dalam gubuk areal perkebunan durian Dusun Subing Jaya, Desa Rajabasa Lama," ujarnya.
"Ia sedang bekerja menjaga kebun durian milik Adli," ujar Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah.

Saat itulah Rafi bersama temannya mengambil dua buah durian yang terjatuh di kebun yang ditunggu oleh tersangka.
"Setelah itu, dua buah durian itu dibawa oleh korban ke sebuah gubuk yang berada sekitar 100 meter dari areal perkebunan yang ditunggu oleh tersangka," bebernya.
Kemudian korban mengajak temannya, Tama, untuk mengambil kembali durian yang ada di kebun.
"Tetapi temannya tidak mau dan hanya menunggu di gubuk tersebut."
"Sedangkan Rafi pergi dari gubuk tersebut untuk mencari kembali buah durian," tuturnya.
Baca juga: Mayat Tanpa Kepala Ditemukan Mengambang di Perairan Pulau Lancang
Rupanya, aksi kedua korban mengambil durian tanpa izin diketahui pelaku selaku penjaga ladang.
Tersangka lalu mengikuti korban yang saat itu sedang mencari durian.
Tersangka pun memergoki korban dan menegurnya.