2 Kecelakaan Bus di Akhir Pekan, Jeritan Kepanasan Hingga Penumpang Depresi Buat Korban Berjatuhan

Dua kecelakaan bus yang menyebabkan korban jiwa dan korban luka terjadi di akhir pekan. Ada yang penyebabnya penumpang depresi.

ISTIMEWA
Ilustrasi kecelakaan dan garis polisi. Dua kecelakaan bus yang menyebabkan korban jiwa dan korban luka terjadi di akhir pekan. 

Akibat kejadian itu, sopir dan kenek truk meninggal dunia. Selain itu, sopir dan kenek bus mengalami luka berat.

Tiga korban yang meninggal dalam kecelakaan tersebut bernama Ujang Teguh Pribadi (31) dan Sujoni (48), keduanya adalah kernet dan sopir truk colt diesel dan Burniat (51), penumpang bus.

Sementara keenam penumpang yang mengalami luka berat yakni Sobiyatin (41), Supar (64), Yana Rohmana (40 ) dan Waginem (53 ).

Sedangkan penumpang Tatang Heryana (63) dan Daniah (69) mengalami luka ringan.

Semua penumpang luka ringan dan berat dievakuasi ke Rumah Sakit PHC di komplek Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Bus Rombongan Wisatawan Asal Malang Terbakar

Bus rombongan asal Malang terbakar di Jalan Tol Pandaan-Malang KM 61.800, Minggu (6/3/2022) pagi.
Bus rombongan asal Malang terbakar di Jalan Tol Pandaan-Malang KM 61.800, Minggu (6/3/2022) pagi. (ISTIMEWA)

Bus rombongan wisatawan asal Malang terbakar di Tol Pandaan arah Malang KM 60.800 pada Minggu (6/3/2022) pagi.

Bus berisi rombongan wisatawan asal Malang ini hendak kembali setelah berwisata ke Yogyakarta.

Informasi yang dihimpun, seluruh penumpang Bus Pariwisata PO Al Mubarok bernomor polisi K-1670-EW tersebut selamat dan berhasil dievakuasi saat bus terbakar.

"Tidak ada korban, atau korban nihil. Semua penumpang berhasil menyelematkan diri. Hanya beberapa penumpang mengalami syok," kata Kasat PJR Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi saat dikonfirmasi.

Baca juga: Kecelakaan Mengerikan Mobil Tangki di Tol Jakarta-Cikampek, Jalanan Berubah Dipenuhi Asap Putih

Bus tersebut yang berisi, 43 orang penumpang perempuan, dan satu orang penumpang adalah laki-laki itu, merupakan rombongan pariwisata asal Kabupaten Malang, yang baru saja berlibur dari Yogyakarta.

Kemudian, empat orang yang tidak masuk dalam daftar tersebut, merupakan kru dan sopir bus pariwisata tersebut.

Sementara Kanit PJR Jatim IV Ditlantas Polda Jatim AKP Rahmad Budiarto mengungkapkan, kobaran api yang tersebut diketahui pertama kali oleh para penumpang yang duduk di kursi bagian paling belakang bus.

Diduga, sumber api berasal dari korsleting hubungan arus pendek kelistrikan di dalam mesin bus.

"Dugaannya korsleting, dan yang tahu penumpang dulu. Dari bagian belakang, ya dugaannya di area sekitar mesin," ungkapnya saat dihubungi SURYAMALANG.COM, Minggu (6/3/2022).

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved