Begini Kondisi Terkini Sinta Aulia Setelah Jalani Operasi Amputasi, Dokter Bilang Belum Kemoterapi
Londisi Sinta Aulia Maulidia (10), penderita kanker tulang yang viral usai menyatakan ingin bertemu dengan Jenderal Listyo Sigit Prabowo kini membaik.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Kondisi Sinta Aulia Maulidia (10), penderita kanker tulang yang viral usai menyatakan ingin bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus membaik.
Kabid Perawatan Medik dan Perawatan RS Polri Kramat Jati, Kombes Yayok Witarto mengatakan kondisi Sinta setelah menjalani operasi amputasi kini dalam tahap perbaikan kondisi badan.
"Kondisinya membaik. Belum kemo (kemoterapi) karena saat ini lagi fokus untuk perbaikan kondisi badannya biar nanti kuat bila suatu saat di kemo," kata Yayok saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Senin (7/3/2022).
Kemoterapi tersebut tindak lanjut penanganan medis atas penyakit kanker tulang yang diderita anak warga Desa Samaran, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah itu.
Dalam penanganan medis ini tim dokter RS Polri Kramat Jati bekerja sama dengan ahli berbagai bidang RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), RS MRCCC Siloam Semanggi, dan RS Dharmais.
Baca juga: Seusai Jalani Operasi Amputasi, Sinta Aulia Sampaikan Keinginan Sederhana ke Dokter
Konsultan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Prof. Dr. dr. Achmad Fauzi Kamal, Sp.OT(K) mengatakan amputasi terpaksa dilakukan karena kanker diderita Sinta sudah buruk.
Dari hasil pemeriksaan tim dokter gabungan Sinta menderita Osteosarcoma atau kanker tulang, penyakit ini menyebar secara cepat hanya dalam hitungan minggu dan bulan.

"Untuk ananda (Sinta) ini tumor sudah sedemikian besar, sudah sampai kepada kulit dan kerusakan pada tumor sudah sedemikian masif," kata Fauzi di RS Polri Kramat Jati Senin (21/2/2022).
Baca juga: Kondisi Terkini Sinta Aulia Usai Jalani Operasi Amputasi, Tim Dokter Berikan Pendampingan Psikologis
Dia mencontohkan kondisi Hemoglobin (Hb) yang rendah saat Sinta tiba di RS Polri Kramat Jati pada Sabtu (19/2/2022) sekira pukul 18.30 WIB, di mana kadar HB Sinta hanya di bawah dua.
Setelah tiba itu tim dokter RS Polri Kramat Jati, RSCM, RS MRCCC Siloam Semanggi, dan RS Dharmais sudah melakukan penanganan medis untuk memperbaiki keadaan umum Sinta.
Hasilnya kondisi Sinta kini sudah membaik dengan hemoglobin 6,7, namun karena buruknya keadaan dan untuk mencegah kanker tersebut menjalar amputasi terpaksa dilakukan.
"Maka pada kasus ini amputasi adalah sebagai pembedahan utama, pilihan pembedahan utama," ujarnya.