Cocok Buat Pemula, Beberapa Jenis Tanaman Ini Mudah Diaplikasikan dengan Terarium
Menanam tanaman dengan wadah kaca atau terarium bisa memberikan sentuhan keindahan jika diletakan di dalam ruangan.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Menanam tanaman dengan wadah kaca atau terarium bisa memberikan sentuhan keindahan jika diletakan di dalam ruangan.
Tak heran, banyak orang yang menjadikan terarium sebagai dekorasi untuk mempermanis suasana di rumah.
Menurut Keeper terarium dari Botarium Kebun Raya Bogor Ari Darmawan, sebenarnya terdapat banyak jenis tanaman hias yang bisa diaplikasikan dengan metode terarium.
Mulai dari kaktus, sukulen, lumut-lumutan, juga beberapa jenis tanaman hias lainnya.
Namun sebelum itu, penting bagi Anda untuk memperhatikan ketahanan dari jenis tanaman yang akan digunakan. Apakah tanaman tersebut bisa bertahan di tempat lembab, atau kering.
Baca juga: Sekilas Mirip, Yuk Intip Bedanya Aquascape dan Terarium
"Jadi terarium terbagi dua, ada yang terbuka dan tertutup. Terarium terbuka, dia cenderung kering. Kalau terarium dia butuh kelembaban," kata Ari, pada TribunJakarta.com dalam acara Hello Weekend belum lama ini.

Tanaman seperti kaktus dan sukulen, menurut Ari cocok diaplikasikan untuk jenis terarium terbuka.
Terarium terbuka, merupakan teknik menanam di dalam wadah tanpa penutup dan cenderung bersifat kering.
Sedangkan terarium tertutup, merupakan teknik menanam dalam wadah kaca dengan penutup. Biasanya dapat menggunakan beberapa jenis tanamam hias yang bisa bertahan dengan udara lembab.
Baca juga: Percantik Rumah Dengan Terarium, Solusi Bertanam Hemat Ruang Dengan Wadah Kaca
Untuk pemula, kata Ari tanaman seperti Fitonnia, Begonia, dan juga keladi merupakan jenis tanaman hias yang mudah dirawat untuk diaplikasikan dengan terarium tertutup.
"Jenis tanaman yang mudah, biasanya dipakainya Fitonnia, Keladi, Begonia, itu sudah cukup mudah banget. Progresnya bisa kelihatan hidup atau tidak cukup 2 minggu kalau untuk ukuran kecil," kata Ari.

Dalam proses perawatan terarium, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan.
Mulai dari kelembabannya, pencahayaan, juga penyiramannya.
Menurut Ari, tanaman hias yang ditanam dalam wadah terarium biasanya akan mulai menunjukan pertumbuhannya pada usia 1 atau 2 minggu setelah pembuatan.
Adapun untuk penyiraman disarankan agar dilakukan seminggu sekali dengan suhu ruang berkisar 22°C sampai 26°C.

"Kelihatan progresnya hidup atau tidak cukup 2 minggu. Jadi tanaman itu kan dari outdoor, kita masukan ke dalam akuarium tertutup. Bisa dilihat ketika dalam 1 minggu, kalau dia mati. Kelihatan kalau dia hidup atau tidaknya. Itu akan layu daunnya, akan membusuk satu persatu," kata Ari.
"Memang, tanaman ada yang butuh sinar matahari, ada yang tidak. Misal jenis lumut itu tidak perlu matahari pun sudah cukup dia. Lalu kalau terarium gak butuh matahari, dia penggantinya bisa dengan lampu. Lampunya cukup led udah bisa. Durasi lampu menyesuaikan seperti pagi sampai siang, atau atau kalau diatur biasa 6-8 jam sinar lampunya itu," imbuhnya.