Antisipasi Virus Corona di DKI
Update Keterisian Tempat Tidur Covid: BOR Turun Jadi 29 Persen, ICU 40 Persen
Jumlah keterisian tempat tidur bed occupancy rate (BOR) di 140 rumah sakit rujukan Covid-19 terus mengalami penurunan.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Jumlah keterisian tempat tidur bed occupancy rate (BOR) di 140 rumah sakit rujukan Covid-19 terus mengalami penurunan.
Berdasarkan data yang diungkap Pemprov DKI Jakarta, keterisian BOR hingga Senin (7/3/2022) pagi sudah berada diangka 29 persen.
"BOR itu dari 6.619 (tempat tidur yang tersedia) sudah turun jadi 1.114 (tempat tidur yang terpakai) turun 29 persen," kata Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Senin (7/3/2022).
Tak hanya itu, politisi Gerindra ini mengatakan penurunan juga terjadi untuk keterisian di intensive care unit (ICU).
Dari 996 tempat tidur yang tersebar di 140 rumah sakit rujukan Covid-19, baru terpakai 390 tempat tidur.
Baca juga: Covid-19 di DKI Jakarta Melandai, BOR RS Rujukan 40 Persen dan ICU 45 Persen
"ICU dari 996 terpakainya 390 jadi 40 persen. Jadi ada penurunan BOR. Omicron itu 4.830 ya," ungkapnya.
Update Covid-19 DKI Minggu (6/3/2022): Ada Penambahan 3.059 Kasus, Meninggal 25
Penambahan kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat dari hari ke hari, hari ini saja ada penambahan 24.868 kasus, Minggu (6/3/2022).
Adapun DKI Jakarta menyumbang penambahan 3.059 kasus positif Covid-19 hari ini.
Dengan penambahan ini, jumlah kasus Covid-19 di ibu kota sejak awal pandemi sudah menembus angka 1.194.124.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 96,2 persen atau 1.148.415 pasien Covid-19 sudah dinyatakan sembuh.
Angka ini naik 5.281 dibandingkan sehari sebelumnya.
Sedangkan, total pasien yang meninggal ada 14.779 dengan tingkat kematian 1,2 persen.
Angka kematian ini naik 25 kasus dibandingkan sehari sebelumnya.
Kasus aktif hari ini turun 2.247 menjadi 30.930 kasus.
Adapun persentase kasus positif atau positivity rate Covid-19 di Jakarta dalam sepekan terakhir berada di kisaran 13,8 persen.
Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan ambang batas yang sudah ditentukan organisasi kesehatan dunia (WHO), yaitu tak lebih dari 5 persen.