Marak Kejahatan di Bekasi, Tawuran hingga Begal Bikin Korban Luka dan Tewas: Ini Titik Rawannya 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Kasus kejahatan jalanan seperti tawuran dan begal kian marak terjadi di wilayah Kota Bekasi, peristiwa ini tidak jarang menimbulkan korban luka hingga tewas. 

Seperti yang terjadi di wilayah Bekasi Timur, tepatnya di dekat perlintasan sebidang kereta Api Jalan M. Yamin, Selasa (15/2/2022) dini hari.

Pemuda bernama Diki tewas akibat terlibat tawuran antar kelompok pemuda, dia mengalami luka bacok senjata tajam dan jasadnya ditemukan tergeletak di jalan. 

Lalu kasus begal hingga menyebabkan korban luka terjadi di Jalan Raya Kranggan, seorang anggota Brigade Mobil (Brimob) Aipda Edi Santoso dibacok lalu kendaraannya dirampas. 

Selain dua kasus tersebut, kejahatan jalanan di Kota Bekasi masih marak terjadi seperti pelecehan seksual yang menimpa kaum wanita di tempat publik.

Baca juga: Tangerang Masuk Kategori Rawan Tawuran hingga Kapolda Geram, Begini Kata Kapolresnya

Kapolres Metro Bekasi Kota Kota Kombes Polisi Hengki mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya preventif. 

"Kita selalu antisipasi dengan kegiatan-kegiatan preventif, sosialisasi ada juga kegiatan-kegiatan kepolisian yang ditingkatkan melalui razia ditempat rawan kejahatan begal maupun tawuran," kata Hengki.

Selain itu, upaya penindakan hukum berupa ungkap kasus telah dilakukan Polres Metro Bekasi Kota beserta jajaran. 

Terbaru, kepolisian meringkus lima kelompok gengster jalanan yang sempat berulah meresahkan warga Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. 

Serta beberapa kasus lain seperti misalnya, mengamankan sejumlah pelajar yang terindikasi hendak tawuran dengan membawa senjata tajam. 

"Kita selalu melakukan upaya dengan ada beberapa kasus minggu lalu, tawuran antara kelompok, itu sudah kita ungkap," tegas dia.

Baca juga: Tangerang Rawan Tawuran Antar Remaja Pakai Senjata Tajam, Kapolres: Ini yang Sulit Kita Bendung

Di Kota Bekasi lanjut dia, terdapat titik rawan kasus kejahatan jalanan diantaranya Pondok Gede, Jatiasih dan Bekasi Utara. 

"Ada beberapa titik rawan di Kota Bekasi, tetapi semua wilayah menjadi perhatian kami," paparnya.