Gubernur Anies Luncurkan 30 Bus Listrik, PDIP Beri Kritik: Terlalu Cepat, Pemeliharaan Sangat Mahal

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak menyebutkan penggunaan bus listrik di Ibu Kota terlalu cepat.

TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat peluncuran bus listrik di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (8/3/2022). Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak menyebutkan penggunaan bus listrik di Ibu Kota terlalu cepat. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak menyebutkan penggunaan bus listrik di Ibu Kota terlalu cepat.

Padahal, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru saja meluncurkan 30 bus listrik yang bakal beroperasi dalam layanan bus Transjakarta.

"Saya kira terlalu cepat menggunakan mobil listrik sekarang," katanya kepada awak media, Kamis (10/3/2022).

Meski diakui ramah lingkungan, namun secara perawatan jauh lebih mahal.

Politisi PDIP ini menilai hal itulah yang membuat peluncurannya kurang tepat bila dilakukan saat ini.

Baca juga: Setelah Luncurkan 30 Bus Elektrik, Gubernur Anies Kini Mau Ganti Kendaraan Dinas Berbasis Listrik

"Bus listrik itu ramah lingkungan. Tetapi pemeliharaan bisa jadi sangat mahal karena baterainya yang sangat mahal, walau pemeliharaan seperti ganti oli dan sebagainya tidak ada. Baterai ini kalau berkaca ke mobil listrik, harganya ratusan juta, lebih mahal dari bahan bakar dan pemeliharaan mobil diesel. Bila ditunda saat produksi baterai lebih murah, akan lebih baik," jelasnya.

Gubernur Anies Luncurkan 30 Bus Listrik

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat peluncuran bus listrik di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (8/3/2022).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat peluncuran bus listrik di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (8/3/2022). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan 30 bus listrik yang akan beroperasi dalam layanan bus Transjakarta.

Puluhan bus listrik ini akan beroperasi di 4 rute, yaitu Bunderan Senayan - Senen, Tanah Abang - Senen, Blok M - Tanah Abang, dan Ragunan - Blok M.

Dalam sambutannya, Anies mengatakan, peluncuran 30 bus listrik ini merupakan bentuk komitmen Pemprov DKI dalam mengatasi tantangan terkait mobilitas.

"Ada dua tantangan terkait mobilitas, pertama adalah polusi udara dan kedua kemacetan. Keduanya diakibatkan oleh kegiatan kendaraan bermotor yang amat tinggi," ucapnya di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (8/3/2022).

Baca juga: Gubernur Anies Baswedan Luncurkan 30 Bus Listrik, Beroperasi di 4 Rute Ini

"Karena itu solusi yang coba ditawarkan kepada masyarakat adalah dengan memfasilitasi kendaraan umum, membangun sistem kendaraan umum yang lebih luas dan kendaraan umumnya berbasis listrik," tambahnya menjelaskan.

Dengan beroperasinya bus listrik ini, diharapkan emisi karbon bisa dikurangi dan masyarakat bisa beralih menggunakan transportasi umum.

"Kalau hanya kendaraan berbasis listrik, maka ia bantu kurangi polusi, tapi tetap ada kendaraan pribadi di jalanan. Artinya masalah kemacetan tetap jadi tantangan," ujarnya.

Orang nomor satu di DKI ini pun berharap, pada akhir 2022 mendatang ada 100 bus listrik yang beroperasi di jalanan ibu kota.

"Kita semua perlu mempercepat transisi menuju zero emission dan Jakarta alhamdulillah telah memasukan rencana elektrifikasi bus dan armada Transjakarta dalam Pergub 90 Tahun 2021 tentang rencana pembangunan rendah karbon yang berketahanan ini," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved