Dapat Uang Rp 5,6 Miliar, Petani Ini Galau Antara Senang dan Sedih: Ini Ceritanya

Mendapatkan uang Rp 5,6 miliar, seorang petani asal Desa Senden, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten Jawa Tengah justru merasa galau.

Editor: Elga H Putra
hai.grid.id
Ilustrasi Uang. Simak cara mengecek penerima BLT UMKM Rp 1,2 juta melalui online via Bank BRI dan Bank BNI. 

TRIBUNJAKARTA.COM, KLATEN - Mendapatkan uang Rp 5,6 miliar, seorang petani asal Desa Senden, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten Jawa Tengah justru merasa galau.

Petani bernama Jaenal itu bimbang antara senang dan sedih usai dirinya mendapatkan uang yang mencapai miliaran.

Dia mendapatkan Rp 5,6 miliar merupakan uang ganti rugi (UGR) tanah terdampak proyek jalan tol Yogyakarta-Solo dengan nilai yang sangat fantastis yakni Rp 5,6 miliar.

Uang miliaran rupiah kompensasi setelah bangunan rumah dan tanah seluas 1.768 meter persegi miliknya di Desa Senden itu, diterjang oleh proyek jalan bebas hambatan Tol Yogyakarta-Solo tersebut.

Meski mendapat UGR dengan nilai fantastis Rp 5,6 miliar, namun tak serta merta membuat kakek berusia 70 tahun itu senang.

Baca juga: Diramal Bakal Jadi Bintang Masa Depan, Karir Eks Kapten Timnas U-23 Memprihatinkan: Akui Cepat Puas

Ia justru merasa sedih.

Sebab rumah yang sudah berusia 100 tahun dan merupakan peninggalan orang tuanya harus direlakan demi kepentingan proyek strategis nasional (PSN) tersebut.

"Alhamdulillah, saya bersyukur tapi sekaligus sedih karena rumah yang saya tinggali peninggalan orang tua dan sudah berusia seratus tahun harus hilang," ujarnya saat TribunJogja.com temui di sela-sela pencairan UGR di Kantor Camat Ngawen, Klaten, Jumat (11/3/2022).

Ilustrasi Uang
Ilustrasi Uang (uangteman.com)

Ia mengatakan, uang miliaran yang didapat dari UGR tol tersebut akan dibagi kepada 8 orang saudaranya.

Sebab rumah dan tanah yang kena tol merupakan warisan orang tuanya.

Menurut Jaenal, komisi yang ia terima dari UGR tersebut akan digunakan untuk membeli tanah dan rumah di desa tersebut.

"Saya dapat komisi mungkin Rp 1,5 miliar, uangnya untuk saya gunakan bangun rumah kembali.

Sisanya akan dibagi ke saudara-saudara saya," ucapnya.

Ia menjelaskan, pada prinsipnya dirinya dan keluarga besarnya setuju dengan pembangunan jalan tol Yogyakarta-Solo tersebut.

Baca juga: Dulu Jadi Bagian Generasi Emas Timnas di Piala AFF 2010, Pemain Ini Kini Jualan Seragam Sekolah

Terlebih uang ganti rugi yang dibayarkan kepada warga terdampak tol nilainya melebihi nilai tanah di pasaran.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved