Ironi Yongki Aribowo, Dulu Diramal Jadi Bintang Besar, Kini Seleksi di Tim Promosi Saja Tak Lolos
Dulunya diramalkan bakal jadi bintang besar, siapa sangka nasib karir Yongki Aribowo justru menukik tajam.
TRIBUNJAKARTA.COM - Dulunya diramalkan bakal jadi bintang besar, siapa sangka nasib karir Yongki Aribowo justru menukik tajam.
Kabar terbarunya, dia bahkan sampai tak lolos ketika mengikuti seleksi di RANS Cilegon FC yang notabene tim baru promosi ke Liga 1 musim mendatang.
Padahal di tahun 2009, Yongki dia selalu diperbincangkan lantaran penampilannya yang begitu impresif di usia muda hingga menjadi bagian timnas Indonesia di Piala AFF 2010 kendati usianya masih 21 tahun.
Sayangnya, nasib karir pemain kelahiran Tulungagung 23 November 1989 itu jauh meleset dari perkiraan banyak orang.
Alih-alih menjadi bintang besar, bahkan di usia keemasannya sebagai pesepak bola, Yongki sudah tak mampu bermain di kancah tertinggi sepak bola tanah air.
Baca juga: Diramal Bakal Jadi Bintang Masa Depan, Karir Eks Kapten Timnas U-23 Memprihatinkan: Akui Cepat Puas
Alhasil tahun 2018 adalah musim terakhir sang wonderkid itu bermain di Liga 1 padahal usianya masih 29 tahun.
Kondisinya makin ironi di saat dia bahkan dinyatakan tak lolos kala mengikuti seleksi pemain di RANS Cilegon FC.
Sebagai seniornya, Hamka Hamzah mengaku sedih mengapa Yongki karirnya begitu merosot sampai tak lolos seleksi di RANS Cilegon FC.

"Saya sedih melihat teman yang punya potensi di masa keemasannya itu masih seleksi.
Abang lihat Yongki kok anak ini seleksi, padahal dulu kemampuannya itu mumpuni," kata Hamka Hamzah berusaha mengembalikan kepercayaan diri Yongki dilansir dari Youtube Capt Hamka, Jumat (11/3/2022).
Di usianya yang sudah menginjak 32 tahun, eks bomber Persik Kediri itu masih berharap bisa bermain di level tertinggi sepak bola profesional.
"Saya dimana aja kalau ada rezeki, mau di Liga 1 atau Liga 1 insya Allah saya tunjukin aja yang maksimal," kata Yongki.
Alasan karirnya terpuruk
Baca juga: Dulu Jadi Bagian Generasi Emas Timnas di Piala AFF 2010, Pemain Ini Kini Jualan Seragam Sekolah
Saat berbincang dengan Yongki, Hamka Hamzah penasaran apa yang membuat eks kapten timnas U-23 itu terpuruk dalam karir sepak bolanya.
"Di Kediri kan banyak yang bilang Yongki wonderkid calon bintang timnas Indonesia," kata Hamka Hamzah saat berbincang dengan Yongki dilansir TribunJakarta.com dari channel Youtube Capt Hamka, Jumat (11/3/2022).
Hamka Hamzah sendiri mengaku kaget melihat merosotnya kemampuan sang pemain secara drastis.

Padahal, kata Hamka Hamzah, Yongki bukan merupakan pemain yang bermasalah.
"Saya tahu Yongki ini bukan pemain bengal.
Mulai karir di Persik tahun 2008, dia anak yang alim.
"Pindah ke Arema juga jadi buah bibir.
Apa yang membuat Yongki hilang dari peredaran," tanya Hamka Hamzah.
Kepada seniornya, Yongki pun membeberkan apa yang membuat karirnya menurun drastis.
Baca juga: Ingin Kiper Indonesia Berkarir di Luar Negeri, Markus Horison Dirikan SSB: Ikhlas Dibayar Rp 10 Ribu
"Cepat puas bang.
Yongki kan sudah dipanggil timnas jadi lupa gimana awal dulunya dimana kalau ada libur Yongki selalu latihan.
Itu yang saya ga lakuin setelah dapat semuanya," papar Yongki.
Mendengar hal itu, Hamka Hamzah pun meminta apa yang dialami Yongki menjadi pembelajaran untuk para pemain muda.
"Ini pelajaran berharga, belum ada kata terlambat buat adik-adik semua," pesan Hamka Hamzah.

Saat ini, di sela kegiatannya mengajar bibit-bibit muda bermain sepak bola, Yongki juga meneruskan usaha keluarganya di bidang seragam sekolah.
"Keluarga fokusnya ke seragam sekolah,
Dari kaos kaki sampai topi keluarga buat itu," kata Yongki.