Persija Jakarta
Beda Nasib Rival Bebuyutan: Persib Banjir Bonus dari Bos Umuh, Persija Cetak Hatrick Kekalahan
Beda nasib rival bebuyutan Persib Bandung dan Persija Jakarta di Liga 1 2021. Maung Bandung banjir bonus sedangkan Macan Kemayoran hattrick kekalahan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Beda nasib rival bebuyutan Persib Bandung dan Persija Jakarta di Liga 1 2021.
Skuat Persib Bandung sedang menikmati bonus setelah mengalahkan rivalnya Persija Jakarta dan Arema FC.
Sedangkan Persija Jakarta sedang mengalami hasil buruk setelah rentetan hattrick kekalahan saat kontra Persib Bandung, Bali United dan Borneo FC.
Janji Bos Umuh
Kemenangan Persib Bandung atas Arema FC skor 2-1 membuat bos Maung Bandung Umuh Muchtar gembira.
Skuat Persib Bandung pun bakal mendapatkan bonus setelah mengalahkan Arema FC.
Baca juga: Sudah Khianati Persija, Kecewanya Atep ke Persib: Balik ke Bandung Malah Tak Dihargai
Pasalnya, Umuh Muchtar telah berjanji memberikan bonus bila anak asuhnya sukses mengalahkan klub berjuluk Singo Edan itu.
Sebelumnya, Umuh juga memberikan bonus saat Persib Bandung menggilas rivalnya yakni Macan Kemayoran.

"Ya gembira sekali, pokoknya jangan sampai kalah dengan Persija. Boleh kalah sama yang lain sekali-kali, jangan terlalu sering, tapi jangan pernah kalah oleh Persija," kata Umuh Muchtar saat diwawancarai TribunJabar.id di kediamannya di Ciluluk, Tanjungsari, Sumedang, Rabu sore (2/3/2022).
Dia mengatakan kewaspadaan itu kepada para pemain juga.
Namun, setelah kemenangan itu, Umuh mengaku lega bahwa Persib betul-betul menunjukkan taringnya.
Sebelum bertanding, para pemain diberikan wejangan olehnya. Dia mengatakan agar para pemain Persib melipat gandakan pikiran dan tenaga dalam pertandingan lawan Persija itu.
Baca juga: Disiapkan Orang Tua Jadi Santri, Pemain Ini Pilih Sepak Bola: Buktikan Sukses di Persija dan Persib
"Tentu saya janjikan juga kepada anak-anak (pemain Persib) bonus sebelum dan sesudah berntanding dan menang," kata Umuh.
Umuh juga bakal memberikan bonus saat Persib Bandung menekuk Arema FC
Umuh mengatakan, laga melawan Arema adalah laga penting dan menentukan untuk menjuarai Liga 1.
"Jika melawan Arema menang, Insya Allah Persib bakal menjuarai Liga 1," ucap Umuh Muchtar.
Umuh juga berjanji bakal kembali memberikan bonus kepada para pemain Persib jika kembali meraih poin penuh.
"Kemarin saat melawan Persija, saya sudah berikan bonus, dan menjelang laga melawan Arema pun saya siapkan bonus, " ujar Umuh Muchtar.
Persija Jakarta Hattrick Kekalahan

Nasib berbeda dialami Persija Jakarta. Klub asal ibu kota itu sedang mengalami hasil buruk setelah mengalami tiga kekalahan beruntun.
Macan Kemayoran ditekuk Persib Bandung, Bali United dan Borneo FC.
Pelatih Persija Sudirman menyadari timnya menelan hasil buruk dalam tiga laga tersebut dan dia pun menyatakan bersedia bertanggung jawab.
"Ini bukan hasil yang kami harapkan dan tentunya menjadi tanggung jawab saya sebagai pelatih kepala," kata Sudirman.
Baca juga: Hattrick Kekalahan Macan Kemayoran Menyakitkan, Reaksi Bepe: Memalukan, Tak Layak Persija Alami Ini
"Namun, setiap pemain harus memberikan yang lebih besar pada penampilan di dalam lapangan."
Selain itu, pelatih yang akrab disapa Coach Jend ini mengakui bahwa pada laga ini Borneo FC memang layak menang.
Sementara itu, buruknya penyelesaian akhir dinilainya jadi kendala Persija kembali gagal meraih poin di laga ini.
“Saya ucapkan selamat kepada Borneo yang bisa memenangkan pertandingan. Pertandingan tadi berjalan baik sebenarnya, kami punya banyak peluang di babak pertama maupun kedua, tapi sayang peluang-peluang tersebut tidak bisa dikonversi menjadi gol,” kata Sudirman sesuai laga.
Sudirman juga menilai para pemainnya masih kerap melakukan kesalahan yang sama pada pertandingan ini.
Buruknya antisipasi datangnya bola atas yang merupakan proses terjadinya gol pertama Borneo FC jadi kesalahan yang kembali terulang.
Sebelumnya, pada saat menghadapi Persib, dua gol Persib yang dicetak David da Silva juga berawal dari sepakan pojok dan tidak bisa dihalau para pemain Persija.
Sudirman pun benar-benar berharap Andritany Ardhiyasa dkk. bisa membenahi permasalahan tersebut sehingga mendapatkan poin di sisa laga ini.
“Tapi yang pasti kita harus introspeksi diri bahwa masih banyak kekurangan yang harus kita perbaiki terutama untuk pemain-pemain harus lebih fokus, kerja keras dan selalu berjuang di dalam lapangan,” ujarnya.

Sementara itu Manajer Persija Jakarta Bambang Pamungkas alias Bepe mengungkapkan perasaannya saat Macan Kemayoran dikalahkan Borneo FC.
Bepe pun menilai kekalahan tersebut sangat menyakitkan.
“Tiga kekalahan berturut-turut ini tentu sangat menyakitkan sekaligus memalukan. Tidak hanya bagi kami semua yang berada di dalam tim, terlebih lagi bagi suporter kami,” kata Manajer Persija, Bambang Pamungkas dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (12/3/2022).
Bepe mengungkapkan tim sebesar Macan Kemayoran tidak layak mengalami tiga kekalahan beruntun.
Ia pun mengakui sebagai orang yang paling bertanggungjawab atas hasil buruk tersebut.
“Tidak selayaknya tim sebesar Persija mengalami hal seperti ini. Hasil buruk ini tentu menjadi tanggung jawab kami semua baik pemain, ofisial, maupun manajemen. Dan sebagai orang yang memimpin tim, saya adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas hasil negatif ini,” tuturnya .
Akan tetapi, periode sulit yang tengah dialami tak menggerus motivasi Persija untuk meraup hasil positif di laga sisa musim.
Bepe mengatakan hasil negatif di tiga laga beruntun ini harus dijadikan sebagai momentum kebangkitan untuk pertandingan lanjutan Liga 1 2021.
“Saat ini kami masih menyisakan lima pertandingan, dan apa pun yang terjadi lima laga tersebut harus dihadapi dengan kepala tegak serta pikiran yang positif. Sisa laga tersebut akan menjadi pertaruhan bagi seluruh komponen di dalam tim terkait masa depan dan karier mereka, baik pemain dan juga official. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, sebagai profesional kami semua tentu harus siap dengan keputusan apa pun,” ucap Bepe.
“Tidak boleh ada sedikit pun kata menyerah dalam benak setiap pemain. Karena sesulit dan seberat apa pun situasi dalam perjalanan tim ini, kami harus tetap menghadapinya bersama-sama. Hanya mereka yang berjiwa besar dan bermental kuat yang mampu bertahan dan melewatinya,” tambah Bepe.
Sementara itu, Persija tak mau periode sulit ini terulang di musim depan. Alhasil, manajemen telah bergerak untuk membentuk tim yang lebih tangguh lagi.
“Kami harus realistis dan melupakan tahun ini. Musim 2021/2022 bukanlah musim Persija. Kami harus mulai untuk memikirkan dan menyusun rencana untuk tahun depan, jika tidak ingin apa yang terjadi sekarang kembali terjadi di musim depan,” katanya.
“Saat ini perlahan-lahan kita sudah mulai bergerak untuk mempersiapkan tim guna menyongsong kompetisi musim depan. Segala aspek mulai disiapkan, salah satunya tentu proyeksi pemain untuk kerangka tim musim depan,” tutur mantan striker timnas dan Persija itu melanjutkan. (TribunJakarta.com/TribunJabar)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Malam Ini Arema FC vs Persib, Umuh Muchtar Akan Guyur Bonus untuk Pasukan Robert Alberts,