Bikin Tercengang, Daftar Aset Indra Kenz yang Sudah Disita Polisi: Ferrari, Tesla Sampai Rumah Mewah
Bikin tercengang, berikut daftar aset tersangka penipuan judi online via aplikasi Binomo, Indra Kenz yang sudah disita Bareskrim Polri.
Indra Kenz merupakan influencer yang menjadi afiliator atau pihak ketiga yang mempromosikan aplikasi Binomo.
Ia ditetapkan sebagai tersangka pada 24 Februari 2022 usai dilaporkan oleh 8 orang yang merasa dirugikan melalui konten videonya.
Diduga, kerugian sementara para korban akibat Indra Kenz sebesar Rp 25.620.605.124.
Indra Kenz saat ini ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri. Selain Indra, ada sejumlah afiliator aplikasi Binomo lain yang turut dilaporkan ke polisi.
Secara terpisah, Indra Kenz sempat memberikan klarifikasi dan permintaan maaf kepada pihak yang dirugikan atas konten binary option di media sosialnya.
“Pada kesempatan ini izinkan saya menyampaikan permohonan maaf kepada para pihak yang merasa dirugikan karena konten-konten binary option yang pernah saya upload,” tulis Indra seperti dikutip Kompas.com atas izin kuasa hukumnya untuk dikutip.
Kedok Perusahan Milik Indra Kenz Terbongkar
Kedok perusahaan yang didirikan Crazy Rich Medan Indra Kenz dibongkar polisi.
Indra Kenz kini telah berstatus tersangka dan ditahan terkait kasus Binomo.
Bareskrim Polri mengungkap Indra Kenz ternyata sengaja mendirikan perusahaan sebagai tempat bagi para trader untuk belajar judi online berkedok trading.
Indra Ken menjabat sebagai direktur perusahaan yang bergerak di bidang pelatihan trading binary option.
"(Indra Kenz) Direktur di PT-nya dia. Apa namanya untuk trading, latihannya," ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan kepada wartawan, Kamis (10/3/2022).
Baca juga: Disita Polisi, Begini Penampakan Mobil Ferrari Milik Crazy Rich Medan Aka Indra Kenz
Situs perusahaan yang dipimpin Indra Kenz itu sampai saat ini masih aktif.
Tetapi, Whisnu tidak menjelaskan secara detil perusahaan pelatihan trading yang dibuat oleh Indra Kenz.

Selain itu, Whisnu juga tak menjelaskan apakah Binomo juga bekerjasama dengan perusahaan milik Indra Kenz itu.