Istri Hamil Tua, Amarah Oknum Polisi Bakar Kekasih Gelap Gegara Hubungan Asmara Berakhir
Amarah oknum polisi Polres Lahat Brigadir AN memuncak setelah hubungan asmara dengan kekasih gelapnya berakhir. Ia pun membakar pacarnya.
TRIBUNJAKARTA.COM - Amarah oknum polisi Polres Lahat Brigadir AN memuncak setelah hubungan asmara dengan kekasih gelapnya berakhir.
Brigadir AN gelap mata membakar pacarnya berinisial DN (24) pada Kamis (10/3/2022) malam sekira pukul 22.30 WIB
Sebelumnya, Brigadir AN terus menerus mencari keberadaan DN yang telah memutuskan hubungannya secara sepihak.
Oknum polisi itu akhirnya menemukan kekasihnya itu bermalam di rumah kontrakan temannya, Dea (27) di Jalan Ade Irma Suryani Gang Kolam Rt 05 Rw 08 Rumah Tumbuh, Kelurahan Muara Enim.
Dikutip dari TribunSumsel, aksi tersebut berawal saat pelaku dan korban menjalin hubungan asmara beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Ditolak Ngutang Jamu Pegal Linu, Remaja Diduga Nekat Bakar Warung di Depok
Setelah menjalani asmara, korban baru mengetahui jika pelaku telah beristri yang tengah hamil tua dan memiliki dua anak.
Atas saran keluarga dan pertimbangannya, akhirnya korban memutuskan untuk mengakhiri hubungan asmara tersebut.

Korban lalu menghindari pelaku dengan tinggal di tempat temannya itu.
Namun lokasi persembunyian korban akhirnya diketahui Brigadir AN.
Brigadir AN pun mendatangi kotrakan Dea sekitar pukul 22.30, namun korban sudah tidur.
Tak habis akal, pelaku yang sudah emosi langsung menurunkan skring meteran listrik sehingga lampu kontrakan padam dan mendengar ada suara memanggil. Kemudian saksi Dea terbangun dan mencoba mengecek dengan mengintip dari jendela.
Baca juga: Diduga Tersiram Minyak Mendidih, Penjual Gorengan Ini Tewas usai Alami Luka Bakar
"Aku ngiro lampu mati karena token habis. Aku manggil Ningsih la tedok belum. Dio jawab belum, sudah rewang ayuk isi pulsa lampu sebentar. Pas buka pintu ternyato sudah ada pelaku didepan pintu," terang Dea.
Setelah itu pelaku, lanjut Dea, pelaku langsung mendobrak pintu dan menghidupkan skring meteran listrik sambil membuka pintu kamar dan melihat korban sedang rebahan di kasur.
Melihat hal tersebut, pelaku langsung marah-marah dan mencaki maki korban.
Kemudian tanpa basa basi langsung menyiramkan Bensin yang telah dibawanya sebanyak dua botol ketubuh korban.