Persija Jakarta

Keluar dari Persija dan Masuk Persib Bandung, Atep Rizal Mengaku Sempat Kesal: Gak Dihargain

Sebelum menjadi idola di Persib Bandung, Atep rupanya pernah kecewa berat dengan Maung Bandung.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Rr Dewi Kartika H
Youtube Capt Hamka
Atep saat berbincang dengan Hamka Hamzah. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Eks pemain Persija Jakarta dan Persib Bandung, Atep Rizal menceritakan masa lalunya sewaktu masih aktif menjadi pesepak bola.

Sebelum menjadi idola di Persib Bandung, pemain kelahiran Cianjur, Jawa Barat itu rupanya pernah kecewa berat dengan Maung Bandung.

Unek-uneknya itu diceritakan Atep saat berbincang dengan pemain senior, Hamka Hamzah.

Dikatakan Atep, kekecewaannya kepada Persib itu terjadi di awal kepindahannya berseragam Maung Bandung pada tahun 2008.

Saat dirinya sudah sampai mengambil keputusan berkhianat dari Persija untuk menjadi pemain Persib, Atep justru merasa dirinya tak dihargai.

Baca juga: Disiapkan Orang Tua Jadi Santri, Pemain Ini Pilih Sepak Bola: Buktikan Sukses di Persija dan Persib

Pasalnya, di beberapa laga awal musim berjalan, Atep tak kunjung dipercaya untuk bermain oleh pelatih Persib saat itu, Jaya Hartono.

"Saya sempat kesal. Perasaan gue di Persija pilihan utama, di timnas pilihan utama.

Atep saat berbincang dengan Hamka Hamzah.
Atep saat berbincang dengan Hamka Hamzah. (Youtube Capt Hamka)

Pas balik ke bandung malah ga dihargaain," kata Atep seperti dikutip TribunJakarta.com dari Youtube Capt Hamka, Jumat (11/3/2022).

Tak mau menjadi pemain manja, Atep pun tetap bersikap profesional dan menambah porsi latihannya.

"Kalau saya kalah dan ngadu ini kan bukan solusi. Yang harus dikalahkan kan diri saya sendiri.

Kalau saya gabisa mengambil posisi inti ada yang salah nih dari saya. Makanya saya intropeksi diri," tutur Atep.

Baca juga: Mendadak Pindah ke Persib, Atep Akui Takut Angkat Telepon dari Pemain Persija: Belum Siap Mental

Hingga akhirnya kesempatan itu datang ketika Atep dipercaya bermain kendati tidak ditempatkan di posisi aslinya.

Atep yang aslinya adalah seorang gelandang dengan kemampuan kaki kanan justru ditempatkan di posisi bek kiri.

Saat itu dirinya pun memberanikan diri untuk menerima kepercayaan itu.

"Kalau saya ga ambil saya ga akan dapat tempat. Apalagi saingannya sama Harri Salisburi yang spesialis kaki kiri dan Siswanto yang lagi bersinar dari Persekabpas," papar Atep.

Legenda Persib Bandung, Atep Rizal saat berbincang dengan pemain senior, Hamka Hamzah.
Legenda Persib Bandung, Atep Rizal saat berbincang dengan pemain senior, Hamka Hamzah. (Youtube Capt Hamka)

Siapa sangka dengan permainannya di bek kiri Atep justru bisa memberikan penampilan yang mengesankan hingga akhirnya rutin dimainkan.

"Waktu itu saya banyak dicover sama Eka Ramdani dan Hariono akhirnya saya dominan nyerang dan senang karena akhirnya bisa membuktikan," papar Atep.

Cerita gabung Persib

Dalam kesempatan itu, Atep juga bercerita mengenai kepindahannya dari Persija Jakarta ke Persib Bandung pada tahun 2008 silam.

Kepindahan Atep kala itu memang menjadi sorotan.

Pasalnya, meski putra asli Jawa Barat dan jebolan akademi Persib, sinar kebintangan Atep mulai bersinar bersama Persija.

Dikatakan Atep, rupanya ada unsur 'penjebakan' dari sahabatnya sendiri yang membuat pemain kelahiran Cianjur, Jawa Barat itu meninggalkan Persija menuju Persib.

Baca juga: Bermula dari Senderan di Pagar, Kisah Cinta Legenda Persib Nikahi Jakmania Bak Romeo dan Juliet

Atep tak menyangka kedatangannya ke Bandung untuk menikmati libur kompetisi bersama para sahabatnya justru akan membuat karir sepak bolanya berubah.

"Waktu itu lagi enggak ada kompetisi, Airlangga Sutjipto) ngajak ke Bandung.

Saya waktu itu di Cianjur, dia (Airlangga) bilang nanti tidur di rumah Eka Ramdani," cerita Atep kepada Hamka Hamzah.

Atep Rizal saat membela Persija Jakarta dan Persib Bandung.
Atep Rizal saat membela Persija Jakarta dan Persib Bandung. (TWITTER.COM/MUHLIS33268756)

Atep menuturkan dirinya dengan Airlangga Sucipto dan Eka Ramdani memang sudah bersahabat sejak bermain di awal karirnya.

Karenanya dia mau saja terima ajakan ke Bandung.

Saat itu kontrak Atep memang sudah habis bersama Persija Jakarta.

Namun dia sudah berkomitmen untuk memperjang kontraknya bersama Macan Kemayoran.

"Itu emang mau awal musim, lagi ramai-ramai pencarian pemain.

Padahal sebenarnya saya sudah dikunci juga sama Persija dan siap komitmen perpanjang kontrak," kata Atep.

Baca juga: The Real Romeo Juliet Kisah Cinta Legenda Persib Nikahi Jakmania: Semua Berawal dari Tribun

Saat tiba di Bandung, rupanya Atep dijebak oleh sahabatnya sendiri yakni Eka Ramdani.

Eka Ramdani ngotot meminta Atep dan Airlangga untuk menginap di hotel.

"Pas kita ketemu di Bandung, telepon Eka ternyata Eka ngejebak kita.

Dia nelpon Umuh Muchtar yang pas baru jadi manajer Persib," kata Atep.

Gelandang Persib Bandung, Atep, saat tampil melawan Madura United pada pekan ketujuh Liga 1 2018 di Stadion Gelora Ratu Pamellingan Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (04/05/2018) sore.
Gelandang Persib Bandung, Atep, saat tampil melawan Madura United pada pekan ketujuh Liga 1 2018 di Stadion Gelora Ratu Pamellingan Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (04/05/2018) sore. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Keesokan paginya, Umuh Muchtar langsung mendatangi hotel yang diinapi Atep dan Airlangga.

Sebagai pemain muda, Atep pun bingung harus berbuat apa.

Sebagai pemain asli Jawa Barat, tentunya ada kebanggaan jika bisa bermain di Persib.

Sedangkan di satu sisi, Atep sudah berkomitmen untuk memperpanjang kontrak dengan Persija.

Dia juga kala itu mengaku belum siap mental untuk kembali ke Bandung.

"Saya belum siap mental waktu itu ke Persib tapi ditodong waktu itu sama Pak Haji Umuh," tutur Atep.

Hamka Hamzah kemudian menanyakan apakah hanya Atep atau dengan Airlangga juga yang ditawari bergabung ke Persib oleh Umuh Muchtar.

Baca juga: Ini 6 Laga Terakhir Persija, Pertaruhan Martabat di Sepak Bola Indonesia

"Sebenarnya saya dulu, tapi waktu itu karena saya lagi sama Airlangga bilang aja sekalian.

Padahal Airlangga juga mau ke Persija kan bapaknya pengurus Persija," kata Atep.

"Ga mikir lagi tuh pas ditodong pak Umuh?," tanya Hamka Hamzah.

Atep mengaku kala itu dirinya meminta persetujuan dari ayahnya.

"Saya tanya gimana, kata dia terserah.

Gelandang Persib Bandung, Atep
Gelandang Persib Bandung, Atep (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Tapi di Bandung lebih dekat sih, aduh jadi makin bingung," kata Atep.

Tak berani angkat telepon pemain Persija

Dalam waktu singkat, Atep harus membuat keputusan apakah menerima tawaran Persib atau tetap bertahan di Persija.

Akhirnya dia pun menerima tawaran itu.

Namun keterkejutan Atep tak berenti di situ.

Sebab, saat itu juga dia langsung diumumkan kepada awak media bahwa telah resmi menjadi milik Persib Bandung.

Baca juga: Curhat Menyentuh Marko Simic Diparkir Coach Jend Tuai Reaksi Bintang Rival Persija: Bertarunglah!

Hal itu membuat kaget banyak pihak, termasuk para pemain Persija.

"Waktu itu pemain Persija nelepon, ada Aliyudin dan yang lainnya tapi saya ga berani angkat," tutur Atep.

Tak hanya itu, Atep juga tak berani pulang ke Jakarta untuk mengambil barang-barangnya yang masih berada di Persija.

Akhirnya dia meminta tolong rekannya untuk mengambil seluruh barangnya di Jakarta.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved