Kacang Tak Lupa Kulit, Jenderal Dudung Sambangi Kodam Jaya Sampai Disambut Bawahan: Welcome Home!
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyambangi Kodam Jaya di Jalan Mayjen Sutoyo Cawang, Jakarta Timur.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Jaisy Rahman Tohir
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, CAWANG - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyambangi Kodam Jaya di Jalan Mayjen Sutoyo Cawang, Jakarta Timur pada Senin (14/3/2022).
Dudung yang ditemani istrinya, Rahma Setyaningsih, disambut oleh jajarannya saat berjalan dari pintu gerbang menuju Aula Sudirman.
Ia kemudian menengok usaha UMKM dari ibu-ibu Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika sebelum memberikan kata sambutan.
Eks Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jayakarta 2020-2021 itu seakan kacang yang tak lupa akan kulitnya.
Di tengah kesibukannya, Dudung menyempatkan datang ke Markas Kodam Jaya, tempatnya dulu bertugas.
Baca juga: Aksi Heroik Babinsa Bikin Kagum Jenderal Dudung, Lumpuhkan Begal Berpistol Dengan Tangan Kosong
"Setelah saya pulang dari Aceh, ini jangan sampai kejadian saya sudah keliling ke mana-mana, Kodam Jaya malah enggak dikunjungi," katanya pada Senin (14/3/2022).
Saat berkunjung, ia malah mengaku baru pertama kali melihat ibu-ibu Persit bisa begitu terampil dalam menampilkan usaha mereka.
Sebab, sewaktu menjabat sebagai Pangdam, Dudung belum pernah melihatnya.
"Saya waktu jadi Pangdam enggak pernah melihat itu. Karena rupanya Kodam Jaya belum pernah dikunjungi sama Kasad sebelumnya," lanjutnya.
Bagi Dudung, Kodam Jaya sangat penting bagi karirnya.
Berawal menjabat Pangdam Jaya, karir Dudung bisa melesat yang akhirnya dipercaya menjadi Kasad TNI AD.
Singgung Kepemimpinan
Dudung juga menyinggung gaya kepemimpinan kepada jajarannya.
Sesuai Disertasi S3-nya, Dudung mengatakan Green Human Resources Management sangat berpengaruh di dalam kepemimpinan.
Baca juga: Tukul Arwana Tertawa saat Dijenguk Jenderal Dudung, Sahabat Beberkan Kondisi Terkini Sang Komedian
"Artinya, itu memimpin dengan keteduhan, kenyamanan, kedekatan, keharmonisan justru lebih efektif ketimbang kita jadi pemimpin marah-marah, ngamuk," ujarnya.
Semasa menjabat sebagai Pangdam, Dudung mengaku jarang marah.
Namun, karena gaya kepemimpinan yang mengayomi itu lah jajarannya menghargainya.
"Saya waktu jadi Pangdam Jaya, enggak pernah tuh marah-marah sama staf, kasdam. Tapi justru karena kedekatan," katanya.
Dudung juga lebih banyak mendengarkan saran-saran dari para stafnya sehingga dalam mengambil keputusan merupakan hasil bersama, bukan sepihak.
Karena kedekatan itu juga yang membuat stafnya memiliki ide-ide yang inspiratif.
"Jadi, sekali lagi, saya sangat nista kalau tidak kunjungan ke Kodam Jaya. Karena Kodam Jaya melahirkan saya," tambahnya.
Jenderal bintang empat itu pun sangat senang ketika bawahannya langsung menyambutnya sejak awal masuk pintu gerbang Kodam Jaya.
"Saya bahagia dan senang. Tadi kata Pangdam, salaman saya dengannya, "Welcome Home". Selamat datang di rumah sendiri. Saya merasa familiar dan dekat dengan Kodam Jaya ini," pungkasnya.
