Karir Berantakan Sampai Bikin Hamka Hamzah Sedih, Curhatan Eks Pemain Timnas: Saya Nyesal Banget

TRIBUNJAKARTA.COM - Pemain senior Indonesia, Hamka Hamzah sedih saat mendengar curhatan juniornya yang karirnya berantakan di usia emasnya.

Padahal, pemain itu sempat diramalkan bakal menjadi bintang besar di tanah air.

Namun sayang prestasi mentereng sang pemain di usia mudanya tak bertahan lama.

Bahkan di usia emasnya sebagai pemain sepak bola, dia sudah tak mampu bersaing di kasta tertinggi sepak bola tanah air.

Karir sang pemain kemudian malang melintang di sejumlah klub Liga 2.

Baca juga: BANGGA! Melalui Sepak Bola Amputasi, Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2022

Terbaru dia bahkan sampai tak lolos ketika mengikuti seleksi pemain di RANS Cilegon FC.

Padahal bila mengingat nama besar dan sejarahnya, semua pecinta sepak bola pasti mengakui bahwa dia adalah sosok pemain berbakat.

Curhatan eks pemain timnas Indonesia, Yongki Aribowo itu membuat sang senior, Hamka Hamzah sedih.

Hamka Hamzah merasa gagal mendidik juniornya itu untuk berkembang menjadi pemain hebat.

"Saya sedih melihat teman yang punya potensi di masa keemasannya itu masih seleksi.

Abang lihat Yongki kok anak ini seleksi.

Padahal dulu kemampuannya itu mumpuni," kata Hamka Hamzah kepada Yongki seperti dilansir TribunJakarta.com dari Youtube Capt Hamka, Senin (14/3/2022).

Hamka Hamzah menuturkan dirinya sudah mengenal Yongki sejak pemain itu berada di awal karirnya.

Sebab, saat Yongki memulai karir di Persik Kediri pada tahun 2008-2009, Hamka Hamzah sudah menjadi bagian Macan Putih.

Baca juga: Dulu Jadi Bagian Generasi Emas Timnas di Piala AFF 2010, Pemain Ini Kini Jualan Seragam Sekolah

Hamka Hamzah tahu betul bahwa Yongki bukanlah pemain yang banyak gaya.

"Yongki ini dia anak yang alim, di mess dia sarungan terus, bukan pemain yang bengal," tutur Hamka Hamzah.

Gagal didik Yongki

Di hadapan Yongki, Hamka Hamzah merasa dirinya gagal mendidik juniornya itu untuk terus menjaga karir di sepak bola.

Hamka Hamzah menyebut, dirinya memang kerap membimbing para pemain muda untuk tetap konsisten menjaga karirnya di sepak bola.

"Saya itu kalau sudah kenal dengan pemain bagaimana sebisa mungkin saya didik anak sampai sukses.

Sampai saya melihat dia bisa dilepas, contoh Jajang Mulyana, Zulham Zamrun dan lainnya," kata Hamka Hamzah.

Namun hal itu tak bisa dilakukan Hamka Hamzah ke Yongki karena kebersamaan mereka di Persik hanya sesaat.

Kedua pemain kemudian pindah ke klub lain.

Dikatakan Hamka Hamzah, Yongki sendiri pernah menolak tawarannya untuk bermain bersama di Mitra Kukar.

Sedangkan Yongki memilih berkarir di Persisam Putra Samarinda.

Baca juga: Cerita Atep Gabung Persib: Ngaku Dijebak Sahabat Sendiri Saat Sudah Nyaman di Persija: Saya Ditodong

"Ini pemain msaih muda kalau ga ada yang membimbing bisa lupa daratan dan itu memang terbukti.

Kenapa dulu gamau ikut abang? (ke Mitra Kukar)," tanya Hamka Hamzah.

"Karena di sana ada banyak stiker, takut menit bermainnya kurang," jawab Yongki mengenai alasannya menolak ajakan sang senior kala itu.

Kini, dengan perjalanan karirnya yang menurun drastis meski masih berusia muda, Yongki mengaku merasa begitu menyesal.

"Saya menyesal banget," ucap Yongki.

Alasan karir Yongki merosot drastis

Kepada seniornya, Yongki pun membeberkan apa yang membuat karirnya menurun drastis.

Baca juga: Ingin Kiper Indonesia Berkarir di Luar Negeri, Markus Horison Dirikan SSB: Ikhlas Dibayar Rp 10 Ribu

"Cepat puas bang.

Yongki kan sudah dipanggil timnas jadi lupa gimana awal dulunya dimana kalau ada libur Yongki selalu latihan.

Itu yang saya ga lakuin setelah dapat semuanya," papar Yongki.

Mendengar hal itu, Hamka Hamzah pun meminta apa yang dialami Yongki menjadi pembelajaran untuk para pemain muda.

"Ini pelajaran berharga, belum ada kata terlambat buat adik-adik semua," pesan Hamka Hamzah.