Persebaya Gagal Menang, Gol Penalti Bruno Matos Jadi Mimpi Buruk Bajul Ijo: Peluang Juara Tertutup?

Aliran bola Persebaya dipegang kendali oleh Marselino Ferdinan yang membaginya kepada Taisei Marukawa atau Bruno Moreria.

Usaha Persebaya bermain bola-bola pendek mendapat respon dari Barito Putera dengan meningkatkan pressing.

Laga yang telah berjalan sepuluh menit tersebut terlihat monoton karena belum ada peluang berbahaya dari Persebaya maupun Barito Putera.

Peluang pertama Barito Putera diciptakan sang kapten Rizky Pora melalui akselerasinya pada menit 12.

Rizky Pora sukses melewati hadangan dua pemain Persebaya dan membawa bola masuk ke sebelah kiri kotak penalti.

Sesampainya di area pertahanan Persebaya, Rizky Pora mencoba melepaskan sebuah tendangan keras yang mengarah tepat sasaran.

Bola tendangan itu masih bisa dibaca Ernando Ari yang lantas menepisnya.

Memasuki menit 20, Arsenio Valpoort yang bertugas sebagai ujung tombak Persebaya belum bisa mengancam gawang lawan.

Menit 26, wasit memberi Persebaya tendangan bebas dekat kotak penalti setelah pelanggaran yang dilakukan Bagas Kaffa.

Baca juga: Kompak, 3 Bintang Persija Unggah Foto Usai Macan Kemayoran Dilibas Pemuncak Klasemen Liga 1

Marukawa yang melaju sebagai eksekutor langsung mengarahkan bola ke gawang Riyandi.

Sayangnya bola hasil sepakan Marukawa masih melambung jauh ke atas mistar kanan.

Dua menit berselang, peluang Persebaya datang dari kaki Marselino Ferdinan yang mencoba peruntungan tendangan jarak jauh.

Usaha Marselino masih seperti sepakan tendangan bebas Marukawa yang belum menemui sasaran.

Anak asuh Aji Santoso mencoba meningkatkan intensitas serangannya setelah laga berjalan 30 menit.

Marukawa menjadi kreator serangan Persebaya dengan perjuangannya mengirim umpan-umpan through pass.