Cerita Karir Alex Pulalo: Merantau dari Papua Sejak Remaja, Dijuluki Roberto Carlos Asal Indonesia
Mantan pesepak bola tanah air, Alexander Pulalo menceritakan perjalanan karirnya yang dikenal banyak bermain di sejumlah klub tanah air.
TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan pesepak bola tanah air, Alexander Pulalo menceritakan perjalanan karirnya yang dikenal banyak bermain di sejumlah klub tanah air.
Menariknya, pemain yang dijuluki Roberto Carlos-nya Indonesia itu tak pernah bermain untuk Persipura Jayapura yang notabene merupakan klub tanah kelahirannya.
Salah satu alasannya, ujar Alex Pulalo, karena dirinya sudah merantau dari Papua di usia remaja.
Karenanya, perjalanan karir pria kelahiran Sentani, Jayapura itu sedikit berbeda dengan mayoritas pemain asal Papua yang biasanya berkarir di Persipura.
Kepada Hamka Hamzah, Alexander atau Alex Pulalo menceritakan dirinya sudah merantau ke Jakarta di usia remaja.
Baca juga: Semasa Karirnya Main di Sejumlah Klub Besar, Legenda Asal Papua Ini malah Tak pernah Bela Persipura
Semua itu berawal kala Alex Pulalo bermain apik di Piala KNPI yang digelar di Papua.
Dari hasil Piala KNPI itu, Alex Pulalo terpilih mewakili Papua untuk berlaga di Jakarta.
"Masuk final ketemu Jabar, saya kalah adu penalti," kata Alex Pulalo dilansir dari Youtube Capt Hamka, Rabu (15/3/2022).

Lantaran bermain gemilang di Piala KNPI, Alex Pulalo kemudian terpilih ikut seleksi untuk PSSI U-16.
Setelahnya dia melanjutkan ke Diklat Ragunan hingga akhirnya datang tawaran untuk bermain di level profesional pada tahun 1995 ketika Alex Pulalo menerima tawaran Semen Padang.
Usai menjadi bagian Semen Padang, di tahun 1997 Alex Pulalo hijrah ke Pelita Jaya.
Setelah itu barulah Alex Pulalo dikenal sebagai pemain yang kerap berpindah klub tiap musimnya.
Dari Pelita Jaya, Alex Pulalo pindah ke PSM Makassar tahun 2000, PSIS Semarang di tahun 2002, Persija Jakarta tahun 2003, Persib Bandung tahun 2004 sebelum kemudian melegenda bersama Arema Malang.
Baca juga: Dulu Jadi Bagian Generasi Emas Timnas di Piala AFF 2010, Pemain Ini Kini Jualan Seragam Sekolah
Bersama Arema-lah Alex Pulalo merasakan puncak karirnya sebagai pesepak bola tanah air.
Alex Pulalo mengantarkan Singo Edan menjuarai Copa Indonesia dua tahun berturut-turut yakni di tahun 2005 dan 2006.
Tercatat Alex Pulalo berseragam Arema dari tahun 2005 sampai 2009.
Dari Arema, Alex Pulalo kembali ke Semen Padang dan membawa Kabau Sirah promosi ke Divisi Utama kala itu sebelum dia kemudian memutuskan pindah ke Mitra Kukar tahun 2010 dan pensiun di sana.

Dikenal Roberto Carlos asal Indonesia
Dalam setiap pertandingan, Alex Pulalo yang bermain di posisi bek kiri dikenal sebagai pemain yang tak kenal kompromi.
Tak jarang dia mendapatkan kartu akibat permainan kerasnya.
Kendati begitu, kemampuan menyerang dan bertahan seorang Alex Pulalo di masa karirnya begitu baik.
Tak ayal dia dijuluki sebagai Roberto Carlos-nya dari Indonesia.
"Pertama yang kasih julukan itu pas main di Pelita Jaya," kenang Alex Pulalo.
Baca juga: Sudah Khianati Persija, Kecewanya Atep ke Persib: Balik ke Bandung Malah Tak Dihargai
Sebagai pemain yang sudah merasakan bermain di sejumlah klub tanah air, Alex Pulalo ditanya oleh Hamka Hamzah mengenai alasan dirinya tak pernah bermain di Persipura.
"Ada ga penyesalan enggak pernah main di Persipura," tanya Hamka Hamzah.
Penyesalan ada juga cuma kan saya dari kecil sudah merantau," kata Alex Pulalo.

Alex Pulalo menuturkan, dirinya sebenarnya sempat mendapatkan tawaran untuk bermain di Persipura saat masih junior namun hal itu tak diambilnya.
"Saya pernah ikut pas PON (bela Papua) dapat emas di tahun 1993.
Sempat ditawari pas saya PON tp saya waktu itu mau sekolah," ujar Alex Pulalo.