BP BUMD Bantah Sudirman Said Jabat Komut Transjakarta Gara-gara Dekat dengan Anies Baswedan

Plt Kepala BP BUMD DKI Jakarta, Budi Purnama membantah kedekatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jadi alasan di balik pengangkatan Sudirman Said.

TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said bertemu dengan Presiden PKS Sohibul Imam di Kantor DPP PKS. Plt Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta, Budi Purnama bantah kedekatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jadi alasan dibalik pengangkatan Sudirman Said. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Plt Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta, Budi Purnama membantah kedekatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jadi alasan di balik pengangkatan Sudirman Said.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengangkat Sudirman Said sebagai Komisaris Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).

Sudirman Said menggantikan Jaswandi yang telah menjabat sebagai Komisaris Transjakarta sejak Agustus 2019 lalu dan keputusan ini berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang dilaksanakan di Balaikota DKI Jakarta pada hari ini, Jumat (18/3/2022).

Selama ini, Anies dan Sudirman memang memiliki kedekatan. Keduanya diketahui pernah sama-sama menjabat sebagai menteri di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo pada Kabinet Kerja periode 2014-2016.

Kala itu, Anies menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca juga: Jejak Sudirman Said: Dipecat Jokowi, Dikalahkan Ganjar, Kini Diangkat Anies Jadi Komut Transjakarta

Sedangkan, Sudirman Said menduduki kursi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

Keduanya pun senasib saat sama-sama dipecat Presiden Jokowi pada 2016 lalu.

Setelah dipecat, Anies dan Sudirman sama-sama mencoba peruntungan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Calon Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat (20/2/2018).
Sudirman Said dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat (20/2/2018). (TribunJakarta/Muslimin Trisyuliono)

Kendati begitu, Budi membantah kedekatan mereka membuat Sudirman mengemban jabatan baru.

"Enggaklah masa sampai segitunya," ucapnya kepada awak media, Jumat (18/3/2022).

Budi Purnama mengungkapkan hal ini sebagai sesuatu yang wajar.

Ia menilai hadirnya Sudirman Said dapat membawa angin segar. Terlebih Sudirman pernah menjabat di beberapa perusahaan meskipun tak memiliki background tranportasi.

Baca juga: Senasib Dipecat Jokowi Saat Jadi Menteri, Anies Angkat Sudirman Said Jadi Komisaris Transjakarta

"Kalau di korporasi kan tugasnya komisaris intinya dua menasehati dan mengawasi. Tentu beliau gak juga bergerak sendiri. Ada yang lainnya, komite yang lain lainnya. Apalagi sebagai komisaris utama arahan kebijakan umum yang pasti disampaikan oleh beliau. Beliau juga dulu pernah menjadi pengurus di perusahaan besar pasti bukan sesuatu yang baru,"

"Saya harapkan begitu, karena Transjakarta ini kan pelayanan publik. Saya harapkan beliau bisa mewarnai Transjakarta lebih baik," jelasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved