Petaka Datang Saat Banjir Melanda Tangerang, Bocah Tewas Saat Berenang dan Terseret di Gorong-gorong

2 bocah di Tangerang tewas saat banjir melanda di Kota Tangerang pada Kamis (17/3/2022). 2 bocah itu tewas saat berenang dan terseret arus.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA
Lokasi penemuan jenazah Z, anak berusia 6 tahun yang tenggelam di gorong-gorong kawasan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Jumat (18/3/2022). 

Kembali ke Z, awal hanyutnya korban saat ia bersama dua rekannya tengah bermain di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa.

Di lokasi bermain, keadaan jalan sedang terendam banjir setinggi 60 sentimeter.

BPBD Kota Tangerang masih mencari Z bocah berumur 6 tahun yang terperosok ke gorong-gorong sedalam 1,5 meter karena banjir, Kamis (17/3/2022).
BPBD Kota Tangerang masih mencari Z bocah berumur 6 tahun yang terperosok ke gorong-gorong sedalam 1,5 meter karena banjir, Kamis (17/3/2022). (ISTIMEWA)

Menurut Danru BPDB Kota Tangerang, Supriyatna, Z tiba-tiba saja tergelincir dan terperosot ke sebuah bak kontrol di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa.

"Terpeleset, karena dia bermain tiga orang, dua temannya melihat ada temannya yang terpeleset, tercebur dan hilang," jelas Supriyatna.

"Kan lubang itu enggak keliatan, tertutup air, terpeleset dan masuk," sambungnya lagi.

Pasalnya, gorong-gorong itu menyambung ke sebuah rawa-rawa di sebelahnya.

Diperkirakan, panjang bak kontrol tempat Z tercebut hingga ke rawa-rawa mencapai 200 meter.

"Gorong-gorong ini sampai ke belakang, ke rawa. Ada di belakang ruko ini, enggak panjang, paling 200 meter, ke belakangnya," terang Supriyatna.

BPBD Kota Tangerang masih mencari Z bocah berumur 6 tahun yang terperosok ke gorong-gorong sedalam 1,5 meter karena banjir, Kamis (17/3/2022).
BPBD Kota Tangerang masih mencari Z bocah berumur 6 tahun yang terperosok ke gorong-gorong sedalam 1,5 meter karena banjir, Kamis (17/3/2022). (ISTIMEWA)

Lubang tersebut juga memiliki kedalaman sekira 1,5 meter dan berdiameter 80 sentimeter.

Ia mengaku kalau mengalami kendala dalam mengevakuasi Z yang belum ditemukan sampai saat ini.

"Sudah sempet dicari, cuma kondisinya kan rawa. Kemungkinan besar sih masih nyangkut di gorong-gorong ini. Cuma kita keterbatasan alat, penyelamnya enggak bisa," aku Supriyatna.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved