Cerita Kriminal

Getir Calon Pengantin Berselimut Sarung Kotak-kotak Ditemukan Tewas, Anak Kandungnya Tanpa Busana

Getir calon pengantin berselimut sarung kotak-kotak ditemukan tewas, menyusul anak kandungnya yang mengalami hal serupa dengan kondisi tanpa busana.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Istimewa via Tribun Jateng
Getir calon pengantin berselimut sarung kotak-kotak ditemukan tewas, menyusul anak kandungnya yang lebih dulu mengalami hal serupa dengan kondisi tanpa busana. 

Serta alasan utamanya karena Dony ketakutan terus didesak korban yang ingin bertemu dengan anaknya yang telah dihabisi pelaku.

Di dalam hotel itulah, Dony mencekik leher korban hingga S lemas dan tidak bergerak.

Kemudian dia menjerat bidan muda itu menggunakan kerudung hingga meninggal dunia.

Pelaku kemudian membungkus korban dengan sarung dan dimasukan ke dalam mobil tersangka.

Baca juga: Terungkap Fakta Mayat Bidan dan Bocah 5 Tahun di Tol: Tunangan Cemburu hingga Nekat Dibunuh Bergilir

Ketika itu tersangka menggunakan mobil miliknya berupa sedan Mitsubishi Lancer warna hijau lemon pelat K1322BD.

Korban ditaruh di jok belakang kemudian dibuang di bawah jembatan jalan Tol Semarang-Ungaran, KM 425 pada Senin, 7 Maret 2022 atau sepekan sebelum jasad S dan anaknya ditemukan warga.

Proses pembuangan korban Sweetha persis sama dengan pembuangan korban MFA.

"Pelaku memilih membuang di tempat yang sama karena merasa aman.

Tempat pembuangan korban MFA dan Sweetha atau ibu dan anak itu hanya berjarak 50 meter," jelas Dirreskrimum Polda Jateng.

Ilustrasi garis polisi
Ilustrasi garis polisi (freepik.com)

Sampai buat kombes menangis

Tindakan yang dilakukan pelaku, membuat Kombes Rahardjo yang sudah banyak mengungkap kasus kejahatan sampai menahan tangis.

Hal itu karena sadisnya kejahatan Dony.

Apalagi Dony sampai berakting membuat laporan kehilangan seolah dia menjadi orang yang paling berduka di balik kematian calon istri dan calon anak tirinya itu.

"Iya, pelaku beralibi modusnya mau ikut membuat laporan kehilangan korban," kata Rahardjo.

Namun polisi yang sudah menaruh kecurigaan kuat kepada Dony langsung menangkap pria itu ketika berada di Mapolda Jawa Tengah untuk membuat laporan kehilangan kedua korban.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved