TRIBUNJAKARTA.COM, LOMBOK – Ada kejadian menarik yang terjadi di tikungan 13 Sirkuit Mandalika, Lombok, saat berlangsungnya sesi latihan bebas (free practice) atau FP para pembalap MotoGP.

Dua kejadian hebat mewarnai sesi latihan bebas yang berlangsung pada Sabtu (19/3/2022).

Di tikungan tersebut, dua pembalap hebat yakni Alex Rins dan Marc Marquez harus mengalami insiden besar.

Ada apa dengan tikungan 13 Sirkuit Mandalika?

Diketahui, motor pembalap Suzuki Ecstar yang dikendarai Alex Rins tiba-tiba terbakar saat melewati tikungan 13.

Melihat bagian mesinnya terbakar, Alex Rins kemudian melompat dan jatuh ke gravel pinggir lintasan.

Baca juga: Perjuangan Agus Berjam-jam Bersepeda Demi Saksikan MotoGP, Jarak yang Panjang Bukan Halangan

Sementara bagian mesin motornya mengeluarkan api di pinggir lintasan. Dia pun akhirnya masuk ke paddock.

Setelah itu pembalap lainnya, Johann Zarco (Parmac Racing) terjatuh dan menyebabkan oli motor tercecer di lintasan.

Akibat insiden tersebut, sesi free practice 4 dihentikan, bendara merah pun dikibarkan pada 23.32 menit sebelum berakhir.

Panitia penyelenggara balapan menghentikan sementara untuk membersihkan lintasan dari bekas oli yang tumpah.

Tidak berselang lama sesi free practice kembali dilanjutkan. Para pembalap menggeber kembali motornya di bawah cuaca mendung Sirkuit Mandalika.

Semntara itu, nasib sial dialami Marc Marquez. Juara dunia MotoGP enam kali itu dua kali terjatuh saat menjalani sesi kualifikasi pertama MotoGP Mandalika 2022 di Sirkuit Mandalika, Sabtu (19/3).

Baca juga: Tuah MotoGP, Pengunjung Desa Adat Sade Meningkat Drastis Sampai Buat Kepala Dusun Terharu

Momen pertama terjadi saat Marquez melahap tikungan ke-13 Sirkuit Mandalika, lokasi motor Alex Rins terbakar. Marquez gagal mempertahankan keseimbangan motornya sehingga terjatuh hanya enam menit sebelum berakhirnya Q1.

Meski begitu Marquez masih sanggup berdiri. Pembalap asal Spanyol itu langsung bangun dan bergegas ke paddock Honda.

Ia berlari meninggalkan motornya di pinggir trek menuju paddock bersama petugas marshall untuk mengambil motor baru.

Namun kesialan kembali dialami pembalap dari tim Repsol Honda itu. Saat sesi kurang dari 40 detik, Marquez kembali terjatuh seusai menyusul Takaaki Nakagami di trek.

Ia mengalami kecelakaan saat berada di tikungan ke-12. Pebalap Spanyol itu terjatuh cukup keras dalam kecepatan tinggi hingga tubuh dan motornya terseret dan terguling ke area gravel Sirkuit Mandalika.

'Si Bayi Alien' pun terlihat kesal karena kembali terjatuh untuk kali kedua di sesi kualifikasi ini.

Dalam tayangan ulang, terlihat Marquez memacu motornya hingga kecepatan 194 km/jam sebelum hilang kendali dan tergelincir di aspal.

Marquez akhirnya hanya menempati posisi kelima dalam kualifikasi pertama MotoGP Mandalika. Alhasil, ia tidak berhasil melangkah ke kualifikasi kedua.

Dalam kicauan di akun Twitternya, Marquez menjelaskan, dirinya baik-baik saja.

"Jatuh keras hari ini ketika kami berusaha keras untuk bersenang-senang, tetapi saya baik-baik saja. Hari ini saya mengalami kecelakaan keras ketika berusaha mendorong untuk satu putaran cepat, tetapi saya baik-baik saja," tutur Marquez di Twitter.

Pada akhirnya di kualifikasi kedua, pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo menjadi yang tercepat dan berhasil meraih posisi start terdepan alias pole position untuk balapan yang digelar kemarin.

Quartararo mencatatkan waktu tercepat untuk berada di barisan depan sejak awal kualifikasi kedua.

Baca juga: Terpukau Keindahan Sirkuit Mandalika & Lombok, Pebalap MotoGP Janji Bakal Balik Lagi untuk Plesiran

Pria dengan alias El Diablo itu mengukir catatan waktu 1 menit 31,067 detik. Pembalap asal Prancis itu diikuti pembalap Pramac Ducati Jorge Martin dan Johann Zarco di posisi ketiga dalam kualifikasi. Adapun Marc Marquez harus puas berada di urutan 22.

"Menyenangkan rasanya kembali ke pole (position). Saya memiliki hasil yang bagus pada FP4, dan kemudian saat kualifikasi saya melakukan dua lap yang sangat cepat. Saya membuat beberapa kesalahan, dan itu terbayar juga pada akhirnya," kata Quartararo dalam wawancara seusai kualifikasi yang dikutip dari tayangan langsung MotoGP Mandalika.

Sementara duo Ducati, Martin dan Zarco, mengaku kesempatan bagus berada di posisi start mereka akan menjadi 'senjata' pada race day hari ini.

"Babak kualifikasi sangat penting di sini, karena sulit untuk menyalip di trek. Saya telah menganalisis data tadi malam untuk menemukan [kesempatan] sepersepuluh detik," kata Martin di momen yang sama.

"Balapan akan sangat panjang dan melelahkan, tapi saya akan melakukan yang terbaik," imbuhnya.

Di kelas Moto3 Mario Aji mencetak sejarah sebagai pembalap pertama Indonesia yang akan start dari barisan depan ajang Grand Prix.

Pembalap 18 tahun itu merebut posisi ketiga pada babak kualifikasi Moto3 Mandalika 2022 di Sirkuit Mandalika, Sabtu (19/3).

Ia akan start dari baris terdepan bersama Carlos Tatay yang meraih posisi tercepat kualifikasi dan Diogo Moreira di posisi kedua.

Prestasi yang direbut Mario Aji semakin hebat karena pembalap Honda Team Asia itu sempat menjalani Q1 sebelum merebut posisi ketiga di Q2.

Bahkan Mario Aji sempat memimpin jalannya babak kualifikasi.

Mario Aji mengatakan sukses merebut posisi start ketiga Moto3 Mandalika 2022 merupakan hasil yang luar biasa. Terutama setelah dia kesulitan di hari pertama latihan bebas, Jumat (18/3/2022), dengan berada di posisi ke-23.

"Sebuah sambutan hangat dari negara saya sendiri. Tentu kami sangat senang dengan pekerjaan yang kami lakukan, ini tidak mudah, tapi saya super senang, super senang untuk tim, dan super senang untuk saya," ujar Mario Aji.

"Terima kasih untuk keluarga saya yang datang dan memberikan dukungan, jadi pada balapan besok saya akan berusaha yang terbaik dan menikmati balapan," sambung pembalap asal Madiun, Jawa Timur, tersebut.

Grand Prix of Indonesia di Mandalika ini bukan hanya MotoGP yang unjuk gigi di sirkuit yang diresmikan oleh Presiden Jokowi pada November 2021 lalu, Moto2 dan Moto3 juga ambil bagian.

Apa itu Moto2, Moto3, MotoGP dan perbedaanya? Moto2 adalah kejuaran dunia kelas menengah di antara MotoGP dan Moto3.

Kejuaran ini mulai dilombakan pada musim 2010.

Sedangkan, Moto3 adalah kejuaran dunia kelas paling dasar, yang mana merupakan permulaan bagi para pembalap yang nantinya berlaga di MotoGP. Moto3 dilombakan pada musim 2012.

Baca juga: Sirkuit Mandalika Kembali Diguyur Hujan, Kemarin Juara Dunia 6 Kali dan MotoGP Qatar Berjatuhan

Perbedaan antara Moto2 dan Moto3 sendiri terdapat pada mesin, bobot, tenaga, dan juga kecepatan motor. Mesin Moto2 adalah 765cc dengan tiga silinder. Mesin Moto3 adalah 250cc dengan satu silinder.

Untuk Moto3, mereka menggunakan mesin prototipe yang memang khusus dirancang untuk balapan MotoGP.

Berbeda dengan Moto2 yang menggunakan mesin berbasis one engine supplier atau sistem pemasok mesin tunggal.

Adapun MotoGP 1.000cc dengan menggunakan empat silinder.

Bobot Moto2 paling besar di antara MotoGP dan Moto3, yaitu 217 kg termasuk dengan pembalapnya.

Bobot Moto3 paling ringan yakni 152 kg.

Berat motor kelas premier MotoGP berbeda dengan Moto3 dan Moto2.

Berat minimun untuk kelas para raja hanya 157 kg.

Tenaga Moto2 140 hp (horse power). Moto3 memiliki tenaga hampir setengah dari mesin Moto2, yaitu 60 hp.

Sementara untuk kelas dari MotoGP yakni 250 hp.

Kecepatan Moto2 295 km/jam, Moto3 245 km/jam.

Sedangkan kecepatan MotoGP 350 km/jam. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Insiden MotoGP Mandalika di Tikungan 13: Motor Alex Rins Terbakar, Marc Marquez Jatuh Dua Kali