Manfaatkan Libur, Peziarah Berbondong-bondong Datangi TPU Malaka Jelang Ramadan
TPU Malaka di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur dipadati warga yang melakukan ziarah makam pada Minggu (20/3/2022).
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Taman Pemakaman Umum (TPU) Malaka di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur dipadati warga yang melakukan ziarah makam pada Minggu (20/3/2022).
Kepadatan ini tampak sejak gerbang TPU Malaka terjadi antrean kendaraan bermotor warga hingga area pemakaman di mana warga memanjatkan doa untuk anggota keluarga mereka.
Selain memanfaatkan hari libur, warga berbondong-bondong datang untuk melakukan ziarah menjelang bulan suci Ramadan 1443 Hijriah yang jatuh pada bulan April 2022 mendatang.
Uti, satu peziarah di TPU Malaka mengaku senang kegiatan ziarah yang sempat dibatasi pemerintah saat kasus Covid-19 sedang tinggi kini kembali dapat dilakukan menjelang Ramadan.
"Senang PPKM udah dilonggarin. Kita diberi kebebasan untuk berziarah lagi karena sebelumnya sempat dilarang enggak boleh ke makam," kata Uti di Jakarta Timur, Minggu (20/3/2022).
Baca juga: Tak Cuma ke Mendiang Adjie Massaid, Angelina Sondakh Juga Ziarah ke Makam Ini: Kenalkan Sang Anak
Menurutnya kegiatan ziarah yang dilakukan sebelum memasuki bulan Ramadan terasa lebih khusyuk dan sudah menjadi tradisi dalam budaya masyarakat pada setiap tahun.
Hal serupa juga disampaikan Ewin, yang hari ini sengaja datang untuk berziarah ke makam almarhum kakeknya di TPU Malaka dan mengaku senang karena kegiatan ziarah tidak dilarang.

"Kita bisa berziarah, udah dua tahun juga kan kita enggak kesini. Kita sudah biasa tiap tahun begini tradisinya," ujar Ewin.
Sejumlah warga lebih memilih datang hari ini lantaran menghindari kepadatan pada pekan depan yang diperkirakan jadi waktu puncak ziarah sebelum memasuki bulan suci Ramadan.
Baca juga: Kenang Jasa Pahlawan, Wamenkumham Ziarah ke Makam Kusuma Bangsa
Sementara Yuda, peziarah lainnya berharap warga yang datang tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 agar jumlah kasus terkonfirmasi tidak melonjak saat bulan Ramadan.
"Untuk kegiatan berziarah kali ini, kita tak lepas dari proses, tak lepas dari aturan yang ada. Kita sama sama menjaga kesehatan tidak menjadi kendala," tutur Yuda.