Formula E
Minta Anies Tak Gunakan Pawang Hujang Saat Formula E, PKS: Kita Lakukan Upaya Rasional
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Ahmad Yani meminta Gubernur Anies Baswedan untuk tidak menggunakan jasa pawang hujan saat Formula E.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Rara menjelaskan bahwa ritual yang dilakukannya hanya membutuhkan es batu atau kayu abu.
"Ini harus diawali doa. Kalau di sana (memanggil panas) es batu cair, yang ini (memanggil dingin) es batu ditaruh sudah lama tidak cair-cair," ungkap Rara, seperti dilansir Kompas.com, Minggu (20/3/2022).
Hal itu, menurut Rara, merupakan kekuatan doa dan kearifan lokal orang Indonesia zaman dulu.
"Saya memakai hadiah ini untuk membantu pergelaran event," imbuh Rara.
Seperti diketahui, Rara akan memutari area sirkuit dan menaruh sesaji di tempat tertentu, seperti di pintu race control, tempat start, dan bagian dalam ruangan di Sirkuit Mandalika.
Untuk melancarkan kegiatannya, Rara diberi sebuah tempat pribadi di area Sirkuit Mandalika. Lokasi pawang hujan ada di dekat pintu masuk utama, sedikit di belakang pagar.
Bahkan, tempat pawang hujan di salah satu tenda itu juga diberi julukan “Gerbang Hijau”.
Dalam tenda tersebut diketahui ada sesaji yang digunakan untuk melakukan ritual memanipulasi hujan di area Sirkuit Mandalika.
Sesaji biasanya tidak dimakan oleh manusia. Akan tetapi, sesaji yang dibuat Rara dibagikan ke orang-orang.