MotoGP Mandalika
Perjuangan Bocah Bekasi Jauh-jauh Nonton MotoGP di Mandalika, Kesedihan Memuncak Sang Idola Nyungseb
Herbian, pemuda asal Bekasi, Jawa Barat sedih pembalap idolanya, Marc Marquez batal berlaga di MotoGP Mandalika, pada Minggu (20/3/2022).
TRIBUNJAKARTA.COM - Herbian, pemuda asal Bekasi, Jawa Barat sedih pembalap idolanya, Marc Marquez batal berlaga di MotoGP Mandalika, pada Minggu (20/3/2022).
Diketahui, Marc Marquez terpelanting dari motornya saat melakukan pemanasan, dan sempat dibawa ke rumah sakit.
Sepulang dari rumah sakit, pembalap dengan delapan gelar juara dunia ini diinformasikan absen demi kesehatannya.
Herbian yang jauh-jauh datang dari Bekasi sangat menyayangkan tak bisa menyaksikan idolanya berlaga di Indonesia.
kendati demikian, Herbian berharap sang idola bisa segera pulih dan kembali mengaspal di ajang balapan MotoGP selanjutnya di Argentina.
"Cukup sedih juga ya, karena tidak bisa tampil di Mandalika. Tapi kami berharap Marquez bisa bangkit di MotoGP Argentina nanti," ujarnya dikutip dari Warta Kota.
Baca juga: Aksi Fans The Doctor Rela Kehujanan Demi Nonton MotoGP di Bukit Seger: Rossi Tetap di Hati, Mas
Herbian datang ke sirkuit dengan mengenakan kaus berwarna merah, bertuliskan nomor 93.
Kaos tersebut merupakan kaos fans Marc Marquez.

"Saya suka Marquez dari tahun 2015. Mumpung ada di Indonesia, jadi ini spesial. Saya sempat menonton Marquez di babak kualifikasi kemarin, dan jatuh juga. Tapi seru sih," katanya.
MotoGP Mandalika juga menjadi MotoGP yang pertama ia hadiri secara langsung.
Tiba sejak Jumat lalu, Herbian mengatakan strateginya bisa menonton MotoGP yaitu menabung guna membeli tiket, juga mencari tiket penginapan jauh-jauh hari sehingga harga tidak melambung tinggi.
Baca juga: Sisi Lain MotoGP Mandalika, Sensasi Nonton Balapan Gratis Bak Kelas VIP di Bukit Seger
Rasakan sensasi nonton MotoGP dari Bukit Seger
Sensasi menyaksikan secara gratis aksi pembalap MotoGP Mandalika 2022 bak kelas VIP dirasakan warga Lombok.
Mereka menyaksikan para pembalap mengaspal di Sirkuit Mandalika melalui Bukit Seger.

Bukit Seger dibuka untuk warga Lombok menghadirkan nuansa nan berbeda dari yang lain.
Warta Kota pun mencoba menuju Bukit Seger dari Pantai Kuta dengan menggunakan jasa ojek.
Baca juga: Namanya Disebut Juara MotoGP Mandalika Miguel Oliveira, Sosok Risman Ternyata Bukan Staf Hotel Biasa
Menempuh perjalanan sekira 15 menit, Warta Kota pun tiba di dasar bawah bukit.
Lokasinya persis di samping laut dan juga diseberang sirkuit Mandalika.
Untuk menaiki Bukit Seger, pertama harus melewati jembatan kayu kisaran 20 meteran lebih.

Hanya saja, penonton mesti waspada karena tidak adanya pegangan, naik berupa tali ataupun pagar pembatas.
Sesampainya di bukit, naik sekitar 10 meteran ke atas, area balapan akan langsung terlihat.
Semakin ke atas, pemandangan pun semakin mempesona.
Tak hanya lintasan, tetapi juga lautan lepas.
Mengarah lintasan, para pembalap sudah terlihat meliuk-liuk di tikungan.
Baca juga: Demi MotoGP Mandalika, Puluhan Bikers Harley Davidson Touring Belasan Jam dari Yogya Menuju Lombok
Bahkan, kesempatan untuk melihat deretan pembalap jelas tampak saat memasuki tikungan 10 nan tajam.
Suara menggetar motor para pembalap pun terjelas begitu jelas.
Baik saat menurunkan gas atau gigi, hingga memacu kendaraannya.
"Ini gratisan tapi serasa kelas VIP. Bagus sekali," ujar Joni, warga Lombok Barat yang hadir menonton dari Bukit Seger kepada Warta Kota, Minggu (20/3/2022).
"Tapi sayang sekali lap balapannya hanya 20. Tapi tidak masalahlah, yang penting puas," sambungnya.
Sementara itu, dari tampak pula ratusan warga lainnya yang tak kalah asyik memandang ke lintasan.
Hujan deras pun tak mampu menggoyahkan tekad warga untuk bertahan melihat balapan.
Seusai balapan, baru warga turun dari bukit dan beranjak pulang.
Baca juga: Ketiban Rezeki Nomplok, Niat Nunik Dapat Tandatangan Malah Dikasih Barang Berharga Alex Rins
Adapun sebelumnya bukit seger awalnya ditutup untuk umum.
Akan tetapi, hal tersebut batal terlaksana usai Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengizinkan warga menonton secara gratis dari Bukit Seger.
(WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang)