Ironi Balita Sudah Kecanduan Merokok, Sudah Dibawa Orangtuanya ke Orang Pintar tapi Tak Mempan
Kisah ironi terjadi di Gunungkidul, DIY ketika ada seorang balita yang sudah kecanduan merokok.
Ia pun kerap bertengkar dengan Dwi (36), suaminya.
Sebab ayah dari DS ini punya kebiasaan merokok dan kerap melakukan aktivitasnya di rumah saat ada DS.
"Saya sudah minta suami supaya tidak merokok di rumah, agar anaknya tidak ikut-ikutan," kata ibu rumah tangga ini.
Meski sulit dikendalikan, Lisda tak hilang akal.
Ia kini memasukkan DS ke sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk mengalihkan perhatiannya, atau hingga "mengurungnya" di dalam rumah agar tidak digoda rokok oleh warga yang melintas.
Ia pun kini menyimpan kekhawatiran akan kondisi putranya tersebut.
DS sempat dibawa ke "orang pintar" dengan tujuan menghilangkan kebiasaannya itu namun upaya tersebut tidak berhasil.
"Saya khawatir nanti paru-parunya kena karena merokok terus," kata Lisda.
Kabar tentang balita hobi merokok ini pun sampai ke telinga Asty Wijayanti, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos-PPPA) Gunungkidul. Ia menyatakan akan segera mengambil tindakan.
Adapun tindakan yang diambil berupa pendampingan.
Saat ini, upaya pendekatan ke keluarga DS juga dilakukan oleh Bidang Perlindungan Anak Dinsos-PPPA Gunungkidul bersama Puskesmas Ponjong.
"Nanti akan kami sampaikan hasilnya seperti apa, yang jelas kami siap berikan pendampingan," ujar Asty.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Balita Berumur 3 Tahun di Ponjong Gunungkidul Kecanduan Rokok, Ini Cerita Sang Ibu yang Kian Bingung