Karyawati di Cikarang Terkapar
Peluk Kekasih yang Sekarat Karena Luka Bacok, Pria di Cikarang Tak Berdaya: 'Yang Bangun Sayang'
Iska Nurrohmah (21), wanita yang sangat disayanginya itupun menghembuskan nyawa terakhirnya dengan luka menganga di punggungnya.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM - AC tak bisa menahan air matanya kala mendekap sang kekasih dalam keadaan sekarat.
Iska Nurrohmah (21), wanita yang sangat disayanginya itupun menghembuskan nyawa terakhirnya dengan luka menganga di punggungnya.
AC tak bisa berbuat apa-apa, ia hanya berteriak minta tolong dan menangis. Namun semua itu sia-sia, Iska pergi untuk selamanya.
TONTON JUGA
Penuturan Saksi
Terkuak kata-kata terakhir buruh wanita bernama Iska Nurrohmah (21) sesaat seusai dibacok oleh dua orang pria, di Kampung Tegal Gede, RT 002/006, Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selsa (22/3/2022) pukul 05.00 WIB.
Kala itu korban asal Karang Wuni, Desa Wonodadi, Kecamatan Buayan, Kebumen, Jawa Tengah tersebut hendak berangkat kerja ke pabrik.
Pabrik tersebut kebetulan hanya berjarak 80 meter saja dari kosan korban.
Namun, tiba-tiba di tengah perjalanan, ada 2 orang tak dikenal menyerempet dan menikamnya dengan senjata tajam.
Korban pun terkapar di jalanan.
Sosok pertama yang melihat Iska bersimbah darah adalah Hendi (65), pemilik rumah tempat di mana korban terkapar.
Baca juga: Meregang Nyawa di Pelukan Kekasih, Kematian Buruh Cantik di Cikarang Bermotif Cinta Segitiga?
"Saya lagi di kamar mandi denger suara, 'tolong tolong, saya dibacok', terus saya keluar," papar Hendi.
Setelah korban teriak, pelaku pun langsung tancap gas melarikan diri.
Sesaat setelah itu, Timan pemilik warung di sebelah kosan Iska pun berusaha menolong korban.
Mendengar teriakan korban, seorang pria yang merupakan kekasih sekaligus tunangan korban berlari tergesa-gesa dari atas kosan.