Ngaku Jadi Ajudan Panglima TNI, Aslinya Mah Sekuriti: Ini Cerita Slamet Tentara Gadungan asal Brebes

Akibat berlagak seperti tentara, Slamet dan calon istrinya harus berurusan dengan tentara betulan.

(Kompas.com/ Tresno Setiadi)
SIS (kenakan baret merah) tentara gadungan diamankan anggota Koramil Songgom Kodim Brebes, Selasa (22/3/2022) (Foto: Dok Koramil Songgom Kodim Brebes) 

TRIBUNJAKARTA.COM, BREBES - Akibat berlagak seperti tentara, Slamet dan calon istrinya harus berurusan dengan tentara betulan.

Kasus penipuan Slamet terbongkar saat mau mengadakan pernikahan dengan mengundang Panglima TNI.

Sebelum ketahuan, tentara gadungan ini sempat menipu korbannya hingga ratusan juta!

Kasus penipuan ini berawal di Kecamatan Songgom, Brebes, Jawa Tengah.

Mulanya, warga sekaligus tentara, Slamet Iskandar Syah akan menggelar pernikahan di sebuah hotel di Brebes.

Baca juga: Ada Setan! Teriak Ibu yang Tebas 3 Anaknya di Brebes, Lari Keluar Rumah Tinggalkan Jasad Korban

Kabar berbahagia itu kemudian disampaikan oleh Kepala Dusun kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa).

Babinsa melanjutkan kabar itu ke Kodim Brebes Wilayah Songgom.

Namun, mereka tak lantas percaya begitu saja dengan kabar tentara berpangkat Letnan Dua Infanteri atau Letda Infanteri tersebut.

Baca juga: Bunuh 1 Anaknya dan Buat 2 Lainnya Kritis, Ibu di Brebes Curhat: Mereka Mending Mati, Biar Gak Sedih

Babinsa dan Anggota Unit Intel Kodim Brebes Wilayah Songgom melakukan penyelidikan.

Saat diselidiki, anggota kodim menemukan kejanggalan di surat undangan pernikahan.

Salah satunya adalah mencantumkan kehadiran Panglima TNI beserta para pejabat lainnya. Yang bersangkutan dan calon istrinya kemudian di interogasi.

"Kemudian, akhirnya SIS bersama calon istrinya yang sedang hamil, SD, warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dibawa ke Kodim untuk dilakukan pendalaman. Dari penyelidikan awal, sesuai KTP bahwa TNI gadungan ini merupakan warga Desa Songgom Lor, Brebes," kata Sutarno.

Ngakunya Ajudan Panglima

Saat diinterogasi, Slamet tidak bisa menunjukkan identitasnya sebagai anggota TNI.

Tak bisa berkelit-kelit terus, ia mengaku dirinya sebagai tentara gadungan.

Selain Slamet yang mengaku sebagai tentara gadungan, istrinya pun ikut-ikutan berbohong.

Ilustrasi
Ilustrasi (Net)

Istrinya, SD, sempat mengaku anak angkat dari Kolonel Infanteri Waris Nugroho.

Tak hanya SD, DS, pria yang mengaku sebagai guru spiritual ajudan panglima TNI gadungan itu juga diperiksa.

Baca juga: Cuma Mau Menyelamatkan Mereka Ucap Ibu di Brebes Usai Habisi 1 Anaknya dan Buat 2 Lainnya Kritis

"Sis bersama SD (Calon istri SIS) dan DS diserahkan ke Subdenpom IV/Brebes untuk ditindaklanjuti," tambahnya.

Buat Tipu Korban

Motif Slamet berpura-pura sebagai ajudan panglima TNI semata-mata hanya untuk menipu korban-korbannya.

Slamet menjanjikan jalan pintas bagi anak-anak muda agar langsung lulus tes Werving (Rekrutmen TNI).

Tak main-main, dari hasil menipu satu korban saja, Slamet bisa meraup uang ratusan juta.

Baca juga: Sedang Nongkrong Tiba-tiba Hilang, Pria Asal Brebes Ditemukan Tewas Dalam Parit di Tangerang

Setelah dilakukan pemeriksaan di Subdenpom Brebes, Slamet dan rekan-rekan lainnya dilimpahkan ke Satreskrim Polres Brebes dengan laporan penipuan.

"Korbannya yaitu anggota Yonif 407/PK dengan kerugian uang Rp 155 juta. SIS menjanjikan anak dari N, lulus Caba PK tahun ini," pungkas dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Slamet, Kopassus Gadungan Asal Brebes yang Ditangkap, Calon Istri Mengaku Anak Angkat Danrem Madiun",  

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved