Ramadan 2022
Jelang Ramadan 1443 H, Ini Tips Menjalankan Puasa Bagi Penderita Asam lambung
Berikut ini sederet tips menjalankan puasa Ramadan bagi penderita asam lambung.
TRIBUNJAKARTA.COM - Sebentar lagi, umat muslim akan menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1443 Hijriah.
Di bulan Ramadan, umat muslim diwajibkan melaksanakan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Beberapa pertanyaan sering muncul saat menjelang bulan Ramadan tiba.
TONTON JUGA:
Salah satunya, amankah jika penderita asam lambung tetap berpuasa?
Jawabannya aman. Sebab, sebuah penelitian ilmiah menunjukkan jika kita berpuasa, keluhan sakit bagi penderita asam lambung dapat berkurang.
Dokter spesialis gizi klinik di Laboratorium Gizi Fakultas Kedokteran UNS dan RSUD Moewardi, Dr Amelya Augusthina Ayusari MGizi SpGK menjelaskan, jika di Indonesia ada yang melakukan penelitian tentang hal itu.
Baca juga: Jelang Ramadan 2022, Ini Bacaan Doa Ziarah Kubur serta Dzikir Dalam Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Dalam penelitian tersebut, kelompok dibagi menjadi 2, kelompok pertama pasien yang menderita asam lambung dan tetap berpuasa, sedangkan kelompok kedua pasien yang menderita asam lambung namun tidak berpuasa.
"Ada penelitian di Indonesia tentang pasien yang menderita sakit lambung," papar Dr Amelya.
"Kelompok pertama, pasien ini berpuasa saat sakit asam lambung, kelompok kedua tidak berpuasa," jelasnya.
Baca juga: Simak Penjelasan Waktu Mandi Junub Sebelum Puasa Ramadan, Ini Bacaan Niat dan Tata Caranya
Saat kelompok pertama pertama diuji, ternyata keluhan sakit lambungnya berkurang secara signifikan.
Berbeda dengan kelompok kedua yang masih tetap mengeluhkan sakit asam lambung.
"Kemudian hasil pasien yang berpuasa saat sakit asam lambung, keluhan sakit lambungnya justru berkurang," kata dia.
Baca juga: Ketahui 7 Waktu Mustajab untuk Berdoa di Bulan Ramadan, Doa di Waktu Sahur Mudah Terkabul
"Sedang yang kelompok lain, tetap mengeluhkan sakit lambung dengan tidak berpuasa," ungkapnya.
Teraturnya waktu makan, seperti saat sahur dan berbuka ternyata mampu mempengaruhi kesehatan lambung kita pada umumnya.
Meskipun yang harus diperhatikan adalah tetap menjalani pantangan untuk tidak makan pedas, gorengan maupun soda saat kita hendak sahur maupun berbuka.
"Setelah diteliti ternyata, makanan yang teratur di jam seperti berbuka dan sahur mempengaruhi kesehatan lambungnya," paparnya.
"Meskipun makanannya harus diperhatikan, seperti tidak makan pedas, gorengan maupun soda," pungkas Dr Amelya. (*)