Kartu Prakerja
Tips Lolos Kartu Prakerja gelombang 25, Ini 7 Golongan yang Tak Bisa Daftar
Jelang pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 25, simak tips lolos seleksi Kartu Prakerja disertai 7 golongan yang tak bisa daftar.
TRIBUNJAKARTA.COM - Jelang pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 25, simak tips lolos seleksi Kartu Prakerja disertai 7 golongan yang tak bisa daftar.
Setelah menutup seleksi pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 24, sejumlah masyarakat kini tengah menanti pembukaan Kartu Prakerja gelombang 25.
Meski program Kartu Prakerja sudah dibuka sampai 24 gelombang, masih ada saja masyarakat yang tidak lolos dalam seleksi, padahal sudah mencoba berulang kali.
Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 24 Telah Ditutup, Begini Cara Cek Hasilnya
Untuk menghindari hal tersebut, tidak ada salahnya untuk menyimak sederet tips lolos seleksi Kartu Prakerja yang ada dalam artikel ini.
Berdasarkan informasi yang beredar, tahun ini peserta yang diterima Kartu Prakerja mencapai 2,9 juta orang.
Besaran insentif yang diberikan tetap sama, yakni Rp 2,4 juta atau Rp 600.000 yang diberi selama 4 bulan.
Baca juga: 5 Penyebab Dana Insentif Kartu Prakerja Gagal Cair, Lengkap dengan Solusi yang Harus Dilakukan
Syarat dan cara mendaftar Kartu Prakerja
Adapun sejumlah syarat untuk mendaftar Kartu Prakerja gelombang 25 yakni, sesuai dengan Permenko Nomor 11 Tahun 2020, ada tiga syarat utama bagi penerima Kartu Prakerja, yaitu:
- Warga negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan kartu tanda penduduk (KTP)
- Berusia minimal 18 tahun
Baca juga: Cara Beli Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 23, Cek Sederet Rekomendasi Platformnya di Sini
- Tidak sedang mengikuti pendidikan formal.
Selain itu, Kartu Prakerja juga diperuntukkan untuk:
- Pencari kerja
- Pekerja atau buruh yang terkena PHK
- Pekerja atau buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja.

Dengan demikian, orang yang sudah bekerja pun bisa mendaftar Kartu Prakerja asal memenuhi persyaratan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi.
Kartu Prakerja di tengah kondisi Covid-19 diprioritaskan bagi pekerja atau buruh yang dirumahkan maupun pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak.
Kartu Prakerja juga terbuka bagi lulusan manapun, baik kampus unggulan maupun tidak.
Sebab, hal yang menjadi patokan adalah peningkatan kompetensi kerja dan keahlian.
Meski demikian, prioritas tetap diberikan bagi pada pencari kerja usia muda dan pekerja maupun pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak Covid-19.
Baca juga: Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 23? Segera Lakukan 4 Hal Ini Agar Tak Kena Blacklist
Golongan yang tidak bisa mendaftar Kartu Prakerja
Namun, ada beberapa kelompok pekerjaan yang tidak bisa mendaftar Prakerja, yaitu:
1. Pejabat Negara
2. Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
3. Aparatur Sipil Negara
4. Prajurit Tentara Nasional Indonesia
5. Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia
6. Kepala Desa dan perangkat desa
7. Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas pada badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah.

Tips lolos Kartu Prakerja gelombang 25
Program Kartu Prakerja yang diluncurkan pada 2020 telah dibuka sebanyak 24 kali dengan jumlah peserta yang bervariasi setiap gelombangnya.
Walau sudah belasan kali dibuka, tapi masih banyak masyarakat yang mengeluhkan tak kunjung lolos seleksi.
Lantas, apa yang menyebabkan seseorang tidak lolos seleksi Kartu Prakerja?
Untuk diketahui, pemerintah telah menetapkan beberapa ketentuan serta beberapa kriteria untuk masyarakat yang bisa lolos sebagai peserta Kartu Prakerja.
Orang yang sudah menjadi peserta di periode sebelumnya tidak bisa kembali mendaftar di gelombang selanjutnya.
Dikutip dari Kompas.com, agar lolos sebagai peserta Kartu Prakerja, pendaftar juga harus memastikan data-data yang dimasukkan ketika melakukan pendaftaran akun sudah sesuai dengan yang diminta.
Sehingga ketelitian saat mengisi data dan mengunggah foto sangat diperlukan selama proses daftar Kartu Prakerja.
Kesalahan yang paling sering terjadi yakni keliru saat memasukan NIK.
Selain itu, pendaftar juga harus memastikan nomor handphone serta email yang diinput saat mendaftar masih aktif.
Pendaftar juga sebaiknya mengerjakan soal-soal di dalam tes motivasi dan tes kemampuan dasar secara bersungguh-sungguh selama 15 menit.
Jika sudah mencoba beberapa cara di atas dan belum berhasil, bersabar saja dan terus berusaha agar bisa lolos di gelombang berikutnya.
Faktor keberuntungan atau hoki juga dianggap sangat menentukan kelolosan peserta.
(TribunJakarta/Muji)