Ramadan 2022

Jelang Ramadan 1443 H, Apa Arti Marhaban ya Ramadhan? Sering Diucapkan untuk Menyambut Bulan Puasa

Jelang memasuki bulan Ramadan, apa arti sebenarnya Marhaban ya Ramadhan?

Editor: Muji Lestari
Pixabay
Ilustrasi puasa dan sahur ramadan 

TRIBUNJAKARTA.COM - Jelang memasuki bulan Ramadan, apa arti sebenarnya Marhaban ya Ramadhan?

Sebentar lagi umat muslim akan menyambut bulan suci Ramadan 1443 Hijriah.

Tahun ini awal Ramadan diperkirakan jatuh pada tanggal 2 April 2022.

Menjelang bulan suci Ramadan, biasanya ada ungkapan khusus untuk yang diucapkan utnuk menyambut bulan puasa Ramadan.

Salah satu ucapan yang sering umat islam sampaikan pada saat menyambut bulan suci Ramadan adalah Marhaban ya Ramadhan

Baca juga: Solusi Bagi yang Tak Mampu Puasa Qadha, Ini Cara Membayar Fidyah untuk Bayar Utang Puasa Ramadan

Sering didengarkan dan diucapkan, lantas apa arti Marhaban ya Ramadhan sebenarnya?

Apa yang dimaksud Marhaban ya Ramadhan?

Apakah sama Istilah Marhaban ya Ramadhan dengan Ahlan wa Sahlan? Simak penjelasannya berikut:

Baca juga: Kapan Puasa Ramadan 1443 H Dimulai? Ini Jadwal Sidang Isbat Kemenag Serta Link Streamingnya

Pengertian Marhaban ya Ramadhan

Secara bahasa arti Marhaban ya Ramadhan adalah selamat datang bulan Ramadhan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata "marhaban" diartikan sebagai "kata seru untuk menyambut atau menghormati tamu (yang berarti selamat datang)."

Baca juga: Jelang Ramadan 1443 H, Simak Niat dan Tata Cara Mandi Junub Sebelum Puasa, Lengkap dengan Urutannya

Perbedaannya dengan Ahlan Wa Sahlan

Kata ini secara bahasa berarti sama dengan ahlan wa sahlan yang juga diartikan "selamat datang."

Namun walaupun keduanya berarti "selamat datang" tetapi fungsi atau penggunaannya berbeda.

Para ulama tidak menggunakan ahlan wa sahlan untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan, melainkan "marhaban ya Ramadhan".

Ahlan terambil dari kata ahl yang berarti "keluarga", sedangkan sahlan berasal dari kata sahl yang berarti mudah.

Juga berarti "dataran rendah" karena mudah dilalui, tidak seperti "jalan mendaki".

Ahlan wa sahlan, adalah ungkapan selamat datang, yang dicelahnya terdapat kalimat tersirat yaitu, "(Anda berada di tengah) keluarga dan (melangkahkan kaki di) dataran rendah yang mudah."

Marhaban terambil dari kata rahb yang berarti "luas" atau "lapang", sehingga marhaban menggambarkan bahwa tamu disambut dan diterima dengan dada lapang, penuh kegembiraan serta dipersiapkan baginya ruang yang luas untuk melakukan apa saja yang diinginkannya.

Baca juga: Jelang Ramadan 2022: Perbanyak 5 Amalan Ini di 10 Hari Pertama Bulan Puasa, Penuh Limpahan Pahala

Dari akar kata yang sama dengan "marhaban", terbentuk kata rahbat yang antara lain berarti "ruangan luas untuk kendaraan, untuk memperoleh perbaikan atau kebutuhan pengendara guna melanjutkan perjalanan."

Marhaban ya Ramadhan berarti "Selamat datang Ramadhan" mengandung arti bahwa kita menyambutnya dengan lapang dada, penuh kegembiraan; tidak dengan menggerutu dan menganggap kehadirannya "mengganggu ketenangan" atau suasana nyaman kita.

Marhaban ya Ramadhan, kita ucapkan untuk bulan suci itu, karena kita mengharapkan agar jiwa raga kita diasah dan diasuh guna melanjutkan perjalanan menuju Allah SWT

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved