Ramadan 1443 H, MUI Kota Bekasi Anjurkan Rapatkan Saf : Tarawih Berjemaah, Boleh Buka Bersama
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi mengajurkan umat Islam rapatkan saf (barisan salat) di bulan suci Ramadan 1443 Hijriah.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi mengajurkan Umat Islam rapatkan saf (barisan salat) di bulan suci Ramadan 1443 Hijriah.
Kegiatan salat tarawih berjemaah hingga buka puasa bersama (bukber) dibolehkan.
Sekretaris MUI Kota Bekasi Hasnul Pasaribu mengatakan, pihaknya mengajurkan rapatkan saf dalam kegiatan salat berjemaah lantaran situasi pandemi Covid-19 yang telah menurun.
"Kita rapatkan saf, karena sudah aman, silahkan tarawih, silahkan Nuzunul Qur'an, silahkan tadarusan, MUI memberikan maklumat silahkan tidak masalah," kata Hasnul, Senin (28/3/2022).
Hanya saja kata, jemaah umat islam harus tetap mentaati protokol kesehatan seperti misalnya memakai masker, mencuci tangan.
Baca juga: Ramadan Sebentar Lagi! Perbanyak Baca Sholawat Nariyah dan Sholawat Jibril, Ini Sederet Keutamaannya
Bagi jemaah yang dalam keadaan kurang sehat, diimbau tidak mengikuti kegiatan ibadah berjemaah terlebih dahulu.
"Tapi tetap prokes, mereka bawa sajadah, pakai masker, dengan catatan lagi yang sakit, meriang, panas jangan ke masjid dulu," ucapnya.
Baca juga: MUI Bekasi Bolehkan Warteg dan Restoran Buka selama Ramadan Asal Pasang Gorden
Selain kegiatan ibadah berjemaah, MUI Kota Bekasi juga mengizinkan masjid-masjid, lembaga, elemen masyarakat menggelar buka puasa bersama atau menyediakan takjil.
"Boleh, diperbolehkan menyediakan takjil, bulan Ramadan berlomba-lomba sodakoh, mudah-mudahan ini bisa berkah dan segala penyakit bisa berlalu, tapi tetap jaga prokes," tegas dia.