Persija Jakarta
Dedengkot Jakmania dan Viking Sama-Sama Khawatir Hal Ini Susupi Rivalitas Mereka
Seteru suporter Persija Jakarta, Jakmania dengan suporter Persib Bandung, Viking, seolah ditakdirkan abadi.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM - Seteru suporter Persija Jakarta, Jakmania dengan suporter Persib Bandung, Viking, seolah ditakdirkan abadi.
Upaya rekonsiliasi terus diupayakan, terutama oleh para pengurus struktural organisasi suporter masing-masing.
Namun seperti diketahui, sampai detik ini keduanya adalah rival bebuyutan yang selalu punya cara untuk mendukung timnya masing-masing.
Dari mulai dukungan langsung di stadion yang ementara ini ditiadakan karena pandemi Covid-19, saing sindir di media sosial hingga bentrok di jalan pernah dilakoni Jakmania dan Viking.
Bahkan, tak sedikit nyawa yang melayang akibat fanatisme berlebihan yang terjadi antar kedua suporter besar di tanah air itu.
Rivalitas antara Jakmania dan Viking juga membuat pertandingan antara Persija melawan Persib layaknya sebuah medan pertempuran.
Pasalnya, para pemain dari klub yang bertindak sebagai tim tamu harus menggunakan kendaraan taktis milik polisi untuk masuk menuju stadion.
Baca juga: Dikenal Sebagai Pendiri Jakmania, Bung Ferry Nyatanya Sempat Jadi Pendukung Tim Lain di Luar Persija
Suporter dari pihak tamu juga tak diperkenankan datang ke stadion.
Tak jarang pula pertandingan antar Persija melawan Persib harus digelar di tempat netral untuk meminimalisir adanya pertumpahan darah.
Saking panasnya perseteruan Jakmania dan Viking, rivalitas mereka sampai diangkat ke layar lebar dalam sebuah film berjudul Romeo Juliet.

Film itu mengisahkan percintaan antara wanita pendukung Persib dan sang pria yang merupakan Jakmania.
Melihat sejarah kelam sejarah bentrok keduanya, lantas kapankah perseteruan antara Jakmania dan Viking ini akan berakhir?.
Permasalahan ini juga mengusik pesepakbola tanah air, Hamka Hamzah.
Dia secara langsung bertanya mengenai rivalitas panjang Jakmania dan Viking itu kepada senior Jakmania, Tauhid Indrasjarief alias Bung Ferry.
"Saya boleh bertanya ya, khusus ini soalnya.
Apakah tidak ada niatan balikan dengan suporter Persib," tanya Hamka Hamzah kepada Bung Ferry seperti dilansir TribunJakarta.com dari Youtube Capt Hamka, Senin (28/3/2022).
Baca juga: Bung Ferry Blak-blakan Ungkap Penyebab Kegagalan Persija Musim Ini: Kenapa Bisa Kayak Gini
Bung Ferry menuturkan, sebenarnya dia dan Ketua Viking, Heru Joko sudah lama mengupayakan agar terjalin perdamaian antara Jakmania dan Viking.
"Sebetulnya sudah dimulai ke arah sana dan kebetulan di sana ada kang Heru Joko, dia orangnya baik sekali.
Ketika gue datang kesana diterima dengan baik dan dia kumpulin teman-temannya begitu juga sebaliknya," papar Bung Ferry.
Namun Bung Ferry mengakui memang memerlukan waktu yang tak singkat untuk mengakhiri rivalitas yang telah terjadi cukup lama ini.

"Kita sepakat upaya kita jangan terlalu digembor-gemborin, kita mau mengalir begitu aja seperti air.
Tapi kita ga akan pernah berhenti kampanye," ujar Bung Ferry.
Lebih lanjut, ujar Bung Ferry, dia dan Heru Joko juga tak mau konflik antar suporter ini sampai masuk ke ranah politis.
Keduanya sepakat konflik antar suporter sepak bola ini tidak boleh disusupi kepentingan lain.
Mereka khawatir jika ada kepentingan politik, konflik akan lebih besar.
"Kita gamau gembar-gembor lewat media apalagi ngelibatin pejabat," kata Bung Ferry.
"Permusuhan ini kan bagaikan bola salju. Ketika kita mau damai ya harus pelan-pelan juga butuh waktu," tuturnya.
Saat ini Bung Ferry selalu mengingatkan kepada para Jakmania bahwa kecintaan mereka kepada Persija harus lebih besar daripada kebencian terhadap klub atau suporter lain.
"Kita tuh yang utama mengutamakan bagaimana kita mendukung Persija.
Baca juga: Tiga Paket Lengkap Ulasan Bung Ferry yang Buat Persija Layak Disebut Korban Sepak Bola Bisnis
Kalau kita mau bisa dukung Persija di Bandung jalannya harus berdamai dengan Viking ya harus kita lakukan.
Kalau gamau lakukan berarti kebencian lu ke Viking lebih besar daripada kecintaan kepada Persija," beber Bung Ferry.
"Jadi tinggal pilih mau gedein cinta lu apa benci lu," lanjut dia.
Akui tak asyik

Bung Ferry mengakui dirinya sudah lelah terhadap rivalitas salah kaprah antara Jakmania dan Viking.
"Capek, bener capek.
Kalau berantem cuma pukul-pukulan, kelar udah
Tapi kalau udah cegat cegatan, sweeping, serang di medsos itu udah ga asyik lah.
Gue laki pernah muda doyan berantem, buat gue berantem kayak gitu ga asyik," ujar Bung Ferry.