Cerita Kriminal
Jauh dari Kata Idaman, Ulah 3 Suami Viral Pekan Ini Bikin Elus Dada: Jual Istri sampai Berbuat Keji
Awal pekan ini ada tiga sosok suami yang perbuatannya jauh dari kata idaman di mata istrinya.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Tak hanya itu, korban pun berniat memberikan sepucuk kertas kepada pelaku yang berisi minta diceraikan.
Sesampainya korban di rumahnya, rumah dalam keadaan kosong lantaran sang suami sedang mengantarkan anaknya sekolah.
Saat AF kembali ke rumahnya dia melihat sang istri.
Baca juga: Ibu Bawa Anak Kembarnya Tiap Layani Pria Hidung Belang, Suaminya Awalnya Cemburu Akhirnya Ketagihan
AF pun tak menaruh curiga dan langsung pergi mandi untuk kemudian berjualan sayur.
Siapa sangka setelah selesai mandi dan siap berjualan, AF dikejutkan dengan sepucuk kertas dan pena yang dikeluarkan oleh istrinya agar dia menalaknya.
Pelaku yang kebingungan ini sempat menanyakan alasan korban meminta untuk ditalak.
Korban beralasan sudah ada laki-laki lain.

Tak percaya, pelaku memeriksa ponsel korban yang baru saja dibelikannya.
Namun korban pun menolak, hingga akhirnya pelaku naik pitam.
Pelaku langsung menganiaya korban dengan sebilah parang.
Seolah pelaku tak terima jika sang istri akan melanjutkan hidupnya dengan pria lain selain dirinya.
Korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit AR Bunda Lubuk Linggau.
Sementara pelaku sempat melarikan diri dan bersembunyi di kebun kopi.
Baca juga: Duit di Atas Rasa Cemburu, Suami Jual Badan Istri via Michat demi Lelaki Lain: Tarif Rp 500 Ribu
Tak lama, kepolisian pun meringkus AF di tempat persembunyiannya di kawasan kebun kopi di Kecamatan Binduriang Minggu (27/3/2022) pagi.
Kapolres Rejang Lebong, AKBP Tonny Kurniawan mengatakan, kurang dari 1 x 24 jam pihaknya bersama kepala Desa Air Apo, berhasil mengamankan pelaku di kawasan kebun kopi di Kecamatan Binduriang.
"Pelaku sudah ditetapkan tersangka, disangkakan pasal 44 Undang-undang nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman paling lama 15 tahun penjera," kata Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan, Minggu (27/3/2022).
3. Suami ajak istri dan anak akhiri hidup
Ajakan tak berimannya ditolak anak dan istri, Anang (42) tak punya pilihan untuk membahagiakan mereka.
Warga Desa Pangkalan, Kecamatan Ciawigebang, Kuningan, Jawa Barat itu mengaku sadar saat melakukan tindakan yang membuatnya menjadi sorotan warga desa.
Hal itu dikatakan Anang saat dirinya diperiksa oleh polisi di Mapolres Kuningan.
Terhimpit alasan ekonomi, Anang yang sudah menyerah terhadap kerasnya kehidupan memilih cara yang tak beriman dengan mengajak istri dan anaknya.
Namun, anak dan istri Anang yang masih ingin hidup tentu menolak ajakan yang sangat tak beriman tersebut.
Baca juga: Hadiahkan Ponsel Berbalas Surat Cerai, Suami Habisi Istri Ketimbang Lihat Bahagia dengan Pria Lain
Anang pun gelap mata hingga akhirnya menganiaya anak dan istrinya.
Menggunakan golok dan sapu, Anang menganiaya anak dan istrinya.
Akibat perbuatannya, anak dan istri Anang kritis.

"Iya saya kesal dan ada masalah ekonomi juga.
Jadi sewaktu saya melakukan penganiyaan terhadap anak dan istri saya, itu sangat sadar dilakukan pagi tadi," kata Anang disela pemeriksaan oleh polisi seperti dilansir dari Tribun Cirebon, Senin (28/3/2022).
Adapun faktor yang membuat Anang naik pitam lantaran ajakannya untuk bersama-sama mengakhiri hidup ditolak anak dan istrinya.
"Iya, saya tadinya sudah ngajak mereka bunuh diri.
Tapi malah gak mau, jadi saya nekat aniaya mereka dengan golok dan sapu," tutur Anang.
Anang mengaku sudah lama dirinya mengalami masalah ekonomi.
Baca juga: Pendam Cemburu Di Balik Kamar Demi Hidup Si Kembar, Suami Ini Jajakan Istri Ke Pria Lain Saban Malam
Sedangkan dalam kesehariannya, Anang bekerja serabutan dengan penghasilan yang tak menentu tiap harinya.