Cerita Kriminal
Pendam Cemburu Di Balik Kamar Demi Hidup Si Kembar, Suami Ini Jajakan Istri Ke Pria Lain Saban Malam
Hal itu yang dirasakan AR, seorang suami yang menjajakan EE, istrinya sendiri untuk kencan semalam berbayar melalui aplikasi online MiChat.
AR yang diberi kesempatan berbicara, mengungkapkan, dirinya harus bersama anak kembarnya di kamar lain, saat istrinya tengahmelayani pelanggan.
"Saat itu di beda kamar saya bersembunyi bersama anak, istri di sebelah," kata AR.

AR menjelaskan, sang istri tidak diancam maupun dipaksa untuk menjadi PSK online yang dijajakan suami sendiri.
"Tidak ada paksaan," kata AR.
"Enam bulan berlangsung," tambahnya.
Pundi-pundi yang dihasilkan dari kerja sama AR dan EE bisa mencapai Rp 10 juta per bulan.
Dengan jumlah pelanggan yang tidak tentu, AR mematok tarif Rp 500 ribu per sekali kencan dengan istrinya.

"Penghasilan kotor Rp 10 juta," kata AR.
Jauh di lubuk hatinya, AR cemburu pada setiap mereka yang datang setiap malam.
Kasih sayangnya kepada sang istri nyata. Namun tuntutan hidup memaksa mati rasa.
"Sebagai lelaki normal saya cemburu," aku AR.
Namun, AR yang hanya seorang pengemudi ojek online tak mampu mencukupi kehidupan sehari-hari dan menghidupi anak kembar terkasihnya.
"Terpaksa anak 2 kembar, usia 6 tahun," tandas AR.
Atas perbuatannya, AR ditetapkan sebagai mucikari atas dugaan tindakan podana perdagangan orang (TPPO) dengan ancaman hukuman minimal 3 tahun dan maksimal 15 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Istri Indehoy Layani Pelanggan Michat, Kedua Anak Sembunyi di Kamar Sebelah, Suami: Saya Cemburu!