Cerita Kriminal
2 Pemotor Jagoan Terobos dan Keroyok Pemobil di JLNT Casablanca jadi Tersangka, Keduanya Pelajar
Ridwan menjelaskan, kedua tersangka berperan melakukan pemukulan dan merusak kendaraan korban.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET - Polisi menetapkan dua anggota rombongan pemotor yang menerobos dan terlibat pengeroyokan terhadap pengendara mobil di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Tebet, sebagai tersangka.
Keduanya masih berstatus sebagai pelajar SMA di Jakarta Utara.
"Saat ini sudah periksa para saksi, dan sudah menentukan tersangka terhadap dua orang yaitu saudara MH dan E yang saat ini sudah menjadi tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan saat dikonfirmasi, Rabu (30/3/2022).
Ridwan menjelaskan, kedua tersangka berperan melakukan pemukulan dan merusak kendaraan korban.
"Berawal cekcok kemudian diberhentikan di pinggir jalan lalu dua orang melakukan pemukulan kepada korban dan ada juga kepada kendaraan korban," ujar dia.
Polisi sebelumnya mengamankan 12 pemotor yang diduga terlibat menerobos dan melakukan pengeroyokan terhadap seorang pendaran mobil di JLNT Casablanca.
Baca juga: Sebelumnya Mercy Nunggak Pajak Minta Maaf, Kini Giliran HRV Halangi Ambulans di Tol Cawang
AKBP Ridwan menyebut 10 orang lainnya masih berstatus sebagai saksi.
Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan cekcok antara sejumlah pemotor dan pengendara mobil viral di media sosial.
Peristiwa keributan di JLNT Casablanca itu terjadi pada Jumat (18/3/2022) lalu.

Aksi rombongan pemotor yang menerobos JLNT Casablanca itu pun menuai sorotan setelah video aksi mereka viral di media sosial.
Mereka tidak terima ketika diingatkan seorang pengendara mobil bahwa motor tidak boleh melintas di JLNT Casablanca.
Baca juga: Tersinggung Mesin Digeber-geber, Para Pemuda Kejar dan Keroyok Pesepeda Motor hingga Tewas
"Motor nggak boleh ke atas wey. Pemobil dipukulin. Motor nggak boleh ke atas wey, flyover Kokas ini," kata perekam video yang viral di media sosial.
Keributan pun terjadi hingga berujung pengeroyokan terhadap pengendara mobil.