Bawang Putih

Gampang Banget! Begini Cara Menanam Bawang Putih di Rumah untuk Pemula

Berikut cara menanam bawang putih di rumah, dilengkapi dengan cara merawat hingga memanennya.

Editor: Muji Lestari
Pixabay
Ilustrasi bawang putih 

TRIBUNJAKARTA.COM - Berikut cara menanam bawang putih di rumah, dilengkapi dengan cara merawat hingga memanennya.

Bawang putih merupakan dasar bumbu masakan dari segala masakan, untuk itu keberadaannya di dapur sangat penting.

Selain itu, bawang putih memiliki manfaat kesehatan yang banyak, mulai dari menjaga kesehatan jantung hingga pencegah kanker.

Biasanya, untuk mendapatkan bawa putih ini, Anda harus membeli di toko sayuran atau supermarket

Namun, ternyata bawang putih bisa ditanam sendiri di rumah lho!

Dengan menanam bawang putih sendiri, Anda tidak perlu repot untuk membeli bawang putih ini.

Baca juga: Bisa Usir Serangga, Ini 4 Khasiat Meletakkan Bawang Putih di Bawah Bantal saat Tidur

Mengutip Kompas.com, berikut cara menanam bawang putih:

1. Memilih varietas bawang putih

Bawang putih dibagi menjadi dua kategori dasar yakni tipe hardneck (Ophioscorodon), yang memiliki stok tengah atau leher yang keras dengan satu lapisan bawang putih lainnya di sekitarnya, dan tipe softneck (Sativum), yang memiliki lapisan bawang putih lainnya yang mengitarinya dan memiliki ukuran yang lebih kecil.

Secara teori, Anda bisa menanam bawang putih yang dibeli dari toko bahan makanan.

Namun, untuk hasil terbaik dan varietas yang lebih menarik, beli bawang putih yang ditanam secara lokal di pasar petani atau beli umbi di pembibitan.

Sudah seminggu bawang putih alami kenaikan di Pasar Pelita Sungai Bambu, Tanjung Priok. Jakarta Utara. Rabu (13/3/2019).
Bawang putih. (TribunJakarta.com/Afriyani Garnis)

2. Menanam bawang putih di pot

Menanam bawang putih di pot bisa dilakukan, tetapi yang harus diingat adalah bawang putih rentan terhadap penyakit akar jamur.

Oleh karena itu tanah yang Anda tanam harus memiliki saluran pembuangan atau drainase yang baik.

Hindari memasukkan tanah kebun biasa ke dalam wadah, karena tanah kebun biasa terlalu berat dan cenderung basah selama suhu udara menurun. 

Baca juga: Dikenal Memiliki Banyak Manfaat, Ini Efek Samping Bawang Putih Jika Dikonsumsi Berlebihan

Untuk campuran tanahnya, biasanya mengandung campuran serat kelapa atau gambut dan kompos, ditambah vermikulit atau perlit untuk membuatnya tetap ringan.

Basahi campuran pot menggunakan spons yang sudah diperas sebelum dimasukkan ke dalam wadah.

Isi wadah hingga sekitar 2 inci dari pinggirannya.

Anda juga perlu memastikan bahwa Anda memilih pot yang memiliki drainase baik, agar mencegahnya membusuk.

3. Bisakah menanam dari siung bawang putih?

Selain itu, Anda juga bisa menanamnya dari siung bawang putih itu sendiri.

Jika Anda memiliki kepala bawang putih atau beberapa siung yang masih utuh, ikuti langkah-langkah berikut untuk menanamnya dengan benar.

Ilustrasi bawang putih.
Ilustrasi bawang putih. (Freepik.com)

Pertama, pecahkan kepala bawang putih, berhati-hatilah agar pembungkus tipis di sekitar setiap siung tetap utuh.

Tanam hanya siung terbesar (Anda bisa menggunakan yang lebih kecil untuk memasak).

Kemudian, tanam bawang putih 2 inci dari tepi wadah, beri jarak antar umbi 5 inci ke segala arah.

Gunakan bambu untuk membuat lubang tanam sedalam 3 inci.

Tanam satu siung per lubang, dengan sisi rata di bawah dan ujung runcing ke atas.

Baca juga: Cara Menghilangkan Mata Ikan Pakai Bawang Putih, Simak Cara Meramunya

Isi kembali lubang dengan tanah, pastikan ujung bawang putih berada sekitar 1 inci di bawah permukaan.

Pilih pot dengan kedalaman minimal 18 inci dan lebar 12 inci.

Setengah tong dan peti kayu bisa digunakan dengan baik, tetapi Anda tidak perlu membeli wadah untuk bawang putih.

Wadah plastik hitam besar adalah pilihan yang bagus, begitu pula ember.

Apapun wadah yang Anda gunakan, pastikan ada lubang drainase di bagian bawahnya.

4. Cahaya Penuh

Saat tumbuh di dalam wadah di dalam ruangan, bawang putih menyukai sinar matahari langsung yang cerah, dan membutuhkan setidaknya enam jam sehari untuk tumbuh dengan baik.

Jika rumah Anda tidak memiliki paparan sinar matahari dan banyak jendela terbuka, bola lampu neon atau lampu tanam bisa sama bermanfaatnya dan terkadang bahkan lebih efisien.

5. Penyiraman

Umbi ini lebih menyukai tanah yang lembab, tetapi pastikan pot Anda mendapatkan cukup sinar matahari dan memiliki drainase yang baik untuk membantu air tetap mengalir.

Jika bawang putih terlalu banyak air, bawang putih bisa membusuk atau mati begitu saja.

Untuk menyiram bawang putih, cukup isi wadah dengan air bersuhu ruangan dan tuangkan perlahan ke dalam tanah.

6. Memanen bawang putih

Setelah bawang putih bertunas, Anda bisa memangkasnya setelah ukurannya mencapai empat inci atau lebih tinggi.

Kemudian gunakan bawang putih ini dalam satu atau dua hari untuk menjaganya tetap segar.

Jika Anda ingin menanam dan memanen bawang putih, akan lebih bagus jika menanam bawang putih di luar ruangan, karena mereka bisa mendapatkan sinar matahari secara penuh.

Cara Merawat Tanaman Bawang Putih

Bagi Anda yang memilih menanam bawang putih menggunakan pot dan diletakan di dalam rumah, kamu bisa mengikuti cara berikut untuk merawat tanaman bawang puth.

- Letakkan pot bawang putih di sekitar bak cuci piring atau tempat lain yang memungkinkan air untuk mengalir.

Siram tanah dengan merata dengan cara dipercikkan, lalu biarkan air mengalir melewati lubang di bawah pot.

- Pastikan tanah tetap lembap, namun tidak terlalu basah. Semakin sering tanaman terkena sinar matahari, maka semakin sering pula kamu harus menyiramnya.

- Perhatikan bila umbi bawang putih sudah mengeluarkan tunas daun berwarna hijau.

Saat tunas bunga mulai muncul, pangkaslah pada bagian dasarnya.

Jika kamu memotong bunga tersebut, seluruh energi akan dialihkan untuk membuat umbi lebih besar.

(TribunJakarta/Muji)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved