Cerita Kriminal

Terlibat Konflik Lingkaran Prostitusi Daring, Perempuan 13 Tahun Ini Alami Luka Bakar Hingga Lebam

Peristiwa penganiayaan dialami oleh seorang remaja perempuan berinisial S (13) yang berdomisili di daerah Bojonggede, Kabupaten Bogor.

intisari
Ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Peristiwa penganiayaan dialami oleh seorang remaja perempuan berinisial S (13) yang berdomisili di daerah Bojonggede, Kabupaten Bogor. Dari informasi awal, korban disebut-sebut diculik dari kawasan Stasiun Depok.

Akibat penganiayaan tersebut, korban hingga kini masih terbaring lemas di Rumah Sakit Cibinong, musabab menderita luka lebam pada seluruh bagian wajah, luka bakar pada punggung bagian atas, hingga luka sundutan rokok di sekujur tubuh.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan, pihaknya menerima laporan penganiayaan tersebut pada Jumat (25/3/2022) beberapa hari lalu.

“Informasi sekitar tanggal 25 Maret seorang anak perempuan 13 tahun dirawat di RSUD Cibinong dengan luka agak parah ya ada luka bakar, luka sundut rokok, luka lebam di seluruh wajah dan badannya,” jelas Yogen pada wartawan, Rabu (30/3/2022).

“Kemudian dari kami Polres Metro Depok berinisiatif untuk mencoba mencari tahu apa yang terjadi kepada korban. Pada awalnya informasi korban diculik di sekitar stasiun Depok kemudian dianiaya dan dikembalikan lagi ke situ,” timpalnya.

Baca juga: Akal Bulus Tukang Siomay Rudapaksa Bocah 6 Tahun, Pinjamkan Ponsel Demi Niat Jahat Tercapai

Namun demikian, Yogen berujar pihaknya tak langsung percaya begitu saja, hingga akhirnya dilakukan penyelidikan dan diapati fakat bahwa korban bersama rekan-rekannya terlibat konflik praktik prostitusi online.

“Kita lakukan penyelidikan lebih dalam, akhirnya kita ketahui bahwa korban terlibat praktik prostitusi online dengan rekan-rekannya.

Ilustrasi
Ilustrasi (intisari)

Kemudian terjadi kesalahpahaman dan rekan-rekannya ini melakukan penganiayaan selama 3-4 hari, lokasinya di Apartemen Green Pramuka masuk wilayah Jakarta Pusat,” ungkapnya.

Lanjut Yogen, pihaknya pun bergerak cepat memburu keberadaan pelaku hingga ke luar kota.

“Salah satu tersangka kemudian kita kejar sampai di Lampung, wilayah Kedaton, lalu kita amankan di sana. Baru terungkap cerita yang sebenarnya bahwa penganiayaan dilakukan atas ketidakpuasan dari rekan-rekan korban terkait masalah cemburu lah,” jelas Yogen.

“Sudah kita amankan satu pelaku, namun karena wilayahnya masuk Polres Jakarta Pusat kemarin sudah kita limpahkan berkasnya ke sana untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut oleh pihak Polres Jakarta Pusat,” sambungnya lagi.

Terakhir, Yogen berujar satu dari sejumlah pelaku yang berhasil diamankan pihaknya adalah seorang wanita berinisial IS (16).

“Korban Inisial S (13), kemudian pelaku ditangkap satu inisial IS (16) cewek. Semua berperan, ada dua lagi satu usia 20 tahun inisial I pria, kemudian pria lagi inisial D usia 15 tahun belum ditangkap,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved