Liga 1

Rasa Cinta Tak Luntur, Tangis Boaz Solossa Lihat Persipura Turun Kasta: Habis Sudah Kata-kata

Tangis legenda hidup Persipura Boaz Solossa tak terbendung melihat tim Mutiara Hitam turun kasta ke Liga 2 untuk musim depan.

Borneo FC
Penyerang Borneo FC, Boaz Solossa. Tangis legenda hidup Persipura Boaz Solossa tak terbendung melihat tim Mutiara Hitam turun kasta ke Liga 2 untuk musim depan. 

Tercatat dari 34 laga yang mereka mainkan, skuat asuhan Alfredo Vera ini mengemas 10 kali menang, 9 imbang dan 15 kekalahan.

Tanpa adanya hukuman pengurangan poin akibat tak adatang di laga melawan Madura United, maka koleksi poin Persipura adalah 39.

Namun Mutiara Hitam dijatuhi sanksi pengurangan 3 poin karena tak hadir di laga tersebut. Sehingga skuat asuhan Alfredo Vera mengakhiri petualangannya di BRI Liga 1 dengan koleksi 36 angka.

Persipura tergolong sebagai kesebelasan yang memiliki pertahanan yang buruk.

Mereka kebobolan 47 kali.

Namun beda cerita soal produktivitas golnya. Ferinando Pahabol dkk mengemas 36 gol dalam semusim.

Catatan gol ini lebij baik dari PSIS Semarang yang menyelesaikan musim di urutan ke-7.

2. Melepas Sang Jimat Boaz Solossa

Tidak bisa dipungkiri kembali, tidak ada Boaz Solossa berimbas besar pada kondisi klub Mutiara Hitam saat ini.

Persipura Jayapura di pertengahan musim resmi mencoret Boaz Solossa dan Yustinus Pae dengan alasan tindak indisipliner yang dilakukan sang pemain.

Faktanya, Boaz merupakan salah satu elemen penting di balik kesuksesan tim selama ini.

Namun kini nasi sudah menjadi bubur, terdegradasinya Persipura bak karma akibat mendepak sang ikon klub.

3. Pemain Asing yang Mubazir

Tidak bisa dimungkiri lagi, perekrutan pemain asing bisa jadi kunci sukses sebuah tim di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Namun, Persipura Jayapura kurang beruntung dalam belanja pemain impor.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved