Persija Jakarta
Sudirman Lepas Tangan, Nasib Marko Simic Semakin Tak Menentu di Persija, Kode Pisah Musim Depan?
Masa depan bomber Marko Simic di Persija Jakarta semakin tak menentu usai menghilang dan tidak terlihat di laga terakhir yang dimainkan di Liga 1.
TRIBUNJAKARTA.COM - Masa depan bomber ganas Marko Simic di Persija Jakarta semakin tak menentu usai menghilang dan tidak terlihat di laga terakhir yang dimainkan di Liga 1 2021/2022.
Bahkan, sang pelatih Persija Jakarta, Sudirman sudah lepas tangan dan tak mau membahas tentang Marko Simic.
Sudirman memilih fokus mempertanggungjawabkan hasil timnya dibanding membahas Marko Simic.
Pelatih berkepala plontos itu menyerahkan masa depan Marko Simic ke jajaran manajemen Persija Jakarta.
Seperti diketahui, Marko Simic sudah tidak membela Persija Jakarta sejak tujuh pertandingan terakhir.
Sudirman lebih memilih memainkan Taufik Hidayat dan M Rafli di lini depan Persija Jakarta.
Baca juga: Nasib Marko Simic di Persija Disorot Usai Tak Berlaga Kontra PSS, Sudirman: Bukan Tugas Saya Ya
Marko Simic bahkan tidak dimasukan ke dalam daftar susunan pemain Persija Jakarta untuk menghadapi PSS Sleman pada pekan ke-34 Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Kamis (31/3/2022).
Padahal, striker asal Kroasia itu sedang tidak cedera dan terlihat hadir dalam sesi latihan Persija Jakarta.

Absennya Marko Simic membuat banyak The Jakmania yakin eks striker Melaka United itu akan keluar dari Persija Jakarta.
Sudirman pun mengaku tidak tahu bagaimana nasib masa depan Marko Simic di Persija Jakarta.
Sebagai pelatih, Sudirman hanya memainkan pemain yang dinilainya siap dalam pertandingan.
Terkait status Marko Simic, Sudirman memilih untuk bertanya langsung ke manajemen Persija Jakarta.
Baca juga: Persija Tutup Musim dengan Kekalahan, Maman Abdurahman Bicara Soal Kesalahannya
“Saya pikir itu bukan tugas saya ya, itu tugas manajemen,” singkat Sudirman dalam sesi jumpa pers selepas Persija Jakarta kalah dari PSS Sleman.
Ketidakjelasan Marko Simic tentu saja mengundang spekulasi bahwa pemain berusia 32 tahun itu akan hengkang.
Isu mulai beredar bahwa Marko Simic akan merapat ke Persis Solo yang sebelumnya sukses promosi ke Liga 1 musim depan.
Kabar itu datang setelah Marko Simic diketahui mengikuti akun instagram CEO Persis Solo, Kaesang Pangarep.

Meski begitu, sampai saat ini belum ada kepastian apakah Marko Simic benar merapat ke Persis Solo atau tetap bertahan di Persija Jakarta.
Sementara itu, Persija Jakarta menutup Liga 1 2021/2022 dengan kekalahan dari PSS Sleman.
Bermain dengan pemain pelapis, Persija Jakarta kalah 0-2 dari PSS Sleman lewat gol Dave Mustaine dan Kim Kurniawan.
Pasukan Ibukota mengakhiri Liga 1 2021/2022 dengan duduk di peringkat kedelapan dan mendapatkan 45 poin.
Di atas Persija Jakarta ada Bali United, Persib Bandung, Bhayangkara FC, Arema FC, Persebaya Surabaya, Borneo FC, dan PSIS Semarang.
Baca juga: Dijuluki Nama Hewan Buas, Eks Persija Ini Akui Belum Puas Bila Tak Bikin Patah Pinggang Bek Lawan
Persija Tutup Musim dengan Kekalahan
Persija Jakarta menutup musim Liga 1 2021-2022 dengan kekalahan.
Hal itu usai Macan Kemayoran dikalahkan PSS Sleman 2-0 pekan ke-34 Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Kamis (31/3/2022).
Pertandingan baru berjalan dua menit saat PSS Sleman mendapatkan hadiah penalti.

Berawal dari sepak pojok Derry Rachman yang diarahkan ke depan gawang Persija Jakarta.
Dua pemain yakni Maman Abdurahman terlibat berduel dengan Wander Luiz.
Maman terlihat menarik baju dari striker PSS Sleman tersebut.
Wasit Iwan Sukoco langsung menunjuk titik penalti akibat pelanggaran Maman.
Dave Mustaine yang menjadi eksekutor berhasil melakukan tugasnya dan akhirnya merubah kedudukan bagi PSS Sleman pada menit ke-3.

Maman Abdurahman kemudian buka suara terkait penalti ini.
Dia mengaku mendapatkan tugas khusus untuk mengawal ketat Wander Luiz.
Sehingga pelanggaran tidak bisa terhindarkan pada laga melwan PSS.
Namun, dia mengaku jika terlambat menutup pergerakan pemain asal Brasil tersebut.
"Tentu tugas saya untuk menjaga Wander Luiz, kalau saya pikir ada sedikit kelengahan ya dari saya dan itu."
"Saya pikir benar-benar pelanggaran ya, karena saya terlambat mengawal dia dan dia berlari sedikit lebih cepat di depan saya," kata Maman Abdurahman pada sesi jumpa pers seusai laga melawan PSS Sleman dilansir dari BolaSport.com.
Baca juga: Happy Ending PSS Sleman Setelah Gilas Persija di Laga Pamungkas, Super Elja Tak Terdegradasi
Maman mengakui jika penalti tersebut merupakan kesalahannya.
Dia juga sempat berkomunikasi dengan wasit terkait kejadian tersebut.
Tapi hal ini harus diterima dan dia meminta maaf atas hukuman penalti yang mereka terima.
"Ya mungkin naluri pemain bertahan ya coba untuk mempressure striker. Keputusan wasit saya tidak tahu, saya hanya bisa menerima."
"Saya coba menanyakan itu ke wasit, kenapa pelanggaran, namun wasit tidak menjawab apa-apa."
"Sekali lagi, itu tugas saya, tanggung jawab saya, dan kesalahan saya, terima kasih," kata dia.