Gerindra Copot Taufik

Bukan ke NasDem, M Taufik Bakal ke PKB Usai Dicopot Gerindra dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta?

Politisi Mohamad Taufik mengaku telah dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Tribunnews/Herudin
M Taufik berjalan keluar dari gedung KPK Jakarta usai menjalani pemeriksaan - Mohamad Taufik mengaku telah dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Politisi Mohamad Taufik mengaku telah dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra.

Hal ini diakuinya sendiri kepada awak media pada Jumat (1/4/2022).

Selanjutnya berhembus kabar bahwa dirinya bakal pindah ke Partai Nasional Demokrat (NasDem), seperti yang diisukan beberapa hari sebelum kabar pencopotan inu terkuak.

Namun, di hari yang sama pula santer terdengar informaai bahwa Taufik tak pindah ke NasDem, melainkan ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Bersumber dari satu diantara pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta, menyebutkan surat pencopotan Taufik di dewan sudah sampai ke meja Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi untuk diteken.

Baca juga: M Taufik Dicopot, Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Disebut Gantikan Posisinya: No Comment, Ranah DPP 

"Iya, masuk ke PKB,” ujar salah satu pengurus DPW PKB DKI Jakarta dikutip dari wartakotalive.com.

Selanjutnya, para awak media mencoba menggali informasi dari Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas.

Wakil Ketua DPRD, M Taufik saat melayat ke rumah duka Abraham Lunggana di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Selasa (14/12/2021).
Wakil Ketua DPRD, M Taufik  (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Sayangnya ia justru menjawab secara diplomatis.

"Saya taunya bukan keluar dari Gerindra, tapi saya taunya Pak Taufik diganti sama Ibu Rani. Saya tahunya seminggu yang lalu lebih lah," ungkapnya.

Kendati begitu, ia juga mengakui bahwa partainya sangat terbuka menerima kehadiran Taufik bila ingin bergabung dan menjadi kader PKB.

Bahkan, ia bakal memberikan 10 jari untuk menyambut kehadiran Taufik.

"Wah kami terima dengan 10 jari," paparnya.

Baca juga: Bantah Ada Konflik Internal, Gerindra Ungkap Alasan Pencopotan Taufik dari Wakil Ketua DPRD DKI

Sebagai informasi, merujuk pada Peraturan DPRD DKI Jakarta Nomor 1 tahun 2020 tentang Tata Tertib (Tatib) DPRD DKI Jakarta, pencopotan Taufik harus melalui rapat Paripurna lebih dulu.

Rapat ini tentunya harus dihadiri oleh eksekutif, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atau Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved